ANALISA MOIST KERNEL UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG STABIL SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SINARMAS DI PABRIK KELAPA SAWIT SUNGAI MAGALAU

Moisture kualitas produksi kernel di Sungai Magalau Mill mengalami kondisi fluktuatif dimana keadaan tidak stabilnya atau naik – turunnya %moisture produksi kernel. Hal ini menyebabkan kualitas produksi Sungai Magalau Mill mengalami penurunan atau menyebabkan hasil produksi yang buruk. Dilatarbelakangi oleh kondisi tersebut, maka penelitian ini mengupayakan cara untuk mendapatkan hasil yang stabil diantara 6-7% dimana hasil yang diharapkan berada diatas 6% dan dibawah 7%. Standar kulitas kernel sesuai SOP: Moisture : 6 - 7 %, Dirt : 5 - 6 %, Broken Kernel <15 %, dan FFA > 2.00 %.rnHal yang dilakukan untuk menangani kondisi tersebut dilakukan dengan cara melakukan pengaturan pada thermostat dan bukaan vavle yang terdapat di kernel silo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan observasi lapangan. Pengaturan thermostat dan bukaan valve dilakukan dengan beberapa variasi pengaturan, contohnya pengaturan thermostat 65°C dan bukaan valve 4 putaran (1 putaran 360°). Pada setiap variasi pengaturan tersebut menghasilkan %moisture kernel yang berbeda – beda, dimana ada hasil yang mencapai standar kualitas dan kondisi stabil, hasil yang tidak mencapai standar kualitas dimana hasilnya dibawah 6% dan kondisi stabil, dan hasil yang tidak tercapai standar kualitas dengan hasil berada di atas 7% maupun dibawah 6% dan kondisi fluktuatif.rnJadi, hasil akhir dari penelitian ini yang memenuhi kualitas %moisture kernel Standar Operasional Prosedur 6-7% dimana tidak kurang dari 6% dan lebih dari 7% pada pengaturan: Thermostat 65°C dan bukaan valve 3 putaran, Thermostat 60°C dan bukaan valve 4 putaran. Dari hasil penelitian ini pengaturan 2 variasi pengaturan tersebut sudah direkomendasikan dan yang digunakan dipabrik kelapa sawit Sungai Magalau yaitu pada thermostat 65°C dan bukaan valve 3.rnrnKata Kunci : Analisis, Kernel, Moisture, Kernel Silo.