STUDI PARAMETRIK PADA PRODUKSI GAS METANA BATUBARA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN EFEK INTERFERENSI ANTAR SUMUR

Sumardi, Harry Ramadhan (2018) STUDI PARAMETRIK PADA PRODUKSI GAS METANA BATUBARA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN EFEK INTERFERENSI ANTAR SUMUR. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Harry Ramadha_124.10.008_AWAL.pdf] Text
TA_Harry Ramadha_124.10.008_AWAL.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of TA_Harry Ramadha_124.10.008_BAB 1.pdf] Text
TA_Harry Ramadha_124.10.008_BAB 1.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of TA_Harry Ramadha_124.10.008_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Harry Ramadha_124.10.008_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB)

Abstract

Coalbed methane atau gas metana batubara adalah gas bumi yang terdapat di dalam batubara (mikropori) dan/atau lapisan batubara dengan gas metana merupakan komponen utamanya, gas yang diadsorpsi akan terlepas dan diproduksikan seiring dengan penurunan tekanan reservoir yang disebabkan oleh diproduksikannya air yang terdapat di dalam rekahan. Dalam pengembangannya, jarak antar sumur merupakan parameter yang penting untuk diketahui terkait dengan tingkat produksi gas metana. Semakin kecil skenario well spacing, atau dengan kata lain semakin dekat jarak antar sumur yang berarti semakin banyak jumlah sumur, penurunan tekanan (pressure decline) semakin besar sehingga desorpsi gas dari matriks batubara menuju cleat juga akan meningkat. Walaupun skenario well spacing sangat berpengaruh, namun produksi gas utamanya dipengaruhi oleh harga parameter reservoir itu sendiri. Oleh karena itu, tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk menentukan well spacing yang optimum menggunakan metode statistik yaitu analisis multivariat dan jaringan syaraf tiruan (ANN) berdasarkan data produksi gas hasil simulasi numerik dimana model yang digunakan adalah model sintetik dan harga input parameter- nya diasumsikan. Skenario well spacing yang menghasilkan produksi gas paling optimum ditinjau dari parameter produksi gas yaitu: faktor perolehan, puncak produksi, dan waktu untuk mencapai puncak produksi. Selain itu, Tugas Akhir ini juga bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dari perubahan harga karakteristik reservoir batubara terhadap profil produksi gas metana batubara. Sensitivitas dilakukan secara one-parameter-at-a- time sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Chen, Liu, Kabir, Wang, dan Pan (2013) dalam paper SPE 162722. Parameter produksi gas yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan metode multivariate analysis dan ANN untuk mengetahui hubungannya dengan input parameter. Analisis sensitivitas menunjukan bahwa perubahan harga dewatering dipengaruhi oleh jarak antar sumur selain karakteristik reservoir batubara seperti porositas rekahan, porositas matriks, tekanan inisial, dan perubahan pada kurva Langmuir. Model persamaan untuk dewatering time dan recovery factor adalah eksponensial dengan R2 lebih besar dari 0.970, sedangkan puncak produksi gas adalah polynomial kuadrat dengan R2 = 0.985. Puncak produksi gas utamanya dipengaruhi oleh permeabilitas rekahan, ketebalan lapisan reservoir, dan tekanan inisial. Dari metode ANN diketahui bahwa well spacing yang menghasilkan produksi gas paling optimum adalah 80 – 100 acres.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Gas metana batubara, desorpsi gas, jarak antar sumur, dewatering time.
Subjects: Q Science > QE Geology
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 23 Jul 2024 08:01
Last Modified: 23 Jul 2024 08:04
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/554

Actions (login required)

View Item
View Item