PENGARUH KEGIATAN KOMERSIAL TERHADAP KINERJA LALU-LINTAS (STUDI KASUS DI KEGIATAN KOMERSIAL PEREMPATAN SENTRA GROSIR CIKARANG (SGC), KAWASAN PERKOTAAN CIKARANG)

Kota Cikarang, secara administratif adalah ibukota Kabupaten Bekasi dan memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Seiring dengan perkembangan pembangunan Kawasan Perkotaan Cikarang, terjadi pertumbuhan kegiatan komersial yang menimbulkan permasalahan yang cukup kompleks dan sulit untuk dipecahkan karena keterbatasan ruang dan sumber daya yang dimiliki. Studi ini bermaksud untuk membahas pengaruh kegiatan komersial terhadap volume lalu- lintas di Jalan R.E. Martadinata, tempat sering terjadinya kemacetan dan antrian panjang kendaraan. Kegiatan komersial yang diteliti pada ruas jalan ini adalah Sentra Grosir Cikarang (SGC), Pasar Baru Cikarang, dan pertokoan. Masalah kemacetan akan dibahas dengan menganalisis kondisi lalu-lintas, menghitung persentase besar pergerakan komersial pada hari kerja dan hari libur terhadap volume lalu-lintas serta bangkitan dan tarikan komersial, memunculkan faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab kemacetan, serta memberikan usulan penanganan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil studi membuktikan bahwa kegiatan komersial di Jalan R.E. Martadinata bukan merupakan penyebab utama permasalahan di ruas jalan studi, karena nilainya sangat kecil dibandingkan dengan pergerakan menerus, yaitu hanya sebesar 1%-10% di ruas Arah Timur dan 0%-1% di ruas Arah Barat. Faktor lain yang merupakan penyebab kemacetan adalah hambatan samping yang tinggi, antara lain banyaknya angkutan umum yang berhenti sembarangan untuk menaik-turunkan penumpang dan parkir di pinggir jalan serta adanya aktivitas parkir di pinggir jalan (on-street parking).