Muhidin, Hanisa Awaliyah (2022) SINTESIS NANOKOMPOSIT NiO-rGO MENGGUNAKAN METODE HIDROTERMAL UNTUK APLIKASI ANODA BATERAI LITIUM. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_HANISA AWALIYAH M._123.18.011_AWAL.pdf
Download (404kB)
TA_HANISA AWALIYAH M._123.18.011_BAB 1.pdf
Download (244kB)
TA_HANISA AWALIYAH M._123.18.011_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (251kB)
TA_HANISA AWALIYAH M._123.18.011_JURNAL.pdf
Download (891kB)
Abstract
NiO sebagai salah satu jenis oksida logam transisi memiliki kinerja elektrokimia yang baik sehingga menarik banyak perhatian sebagai bahan anoda untuk baterai litium. Namun NiO memiliki kekurangan yaitu konduktivitas yang buruk sehingga menghambat pengangkutan ion litium dan elektron selama pemakaian dan pengisian. Dalam studi ditemukan bahwa bahan grafena yang memiliki luas permukaan spesifik yang besar, fleksibilitas yang tinggi, serta konduktivitas elektronik yang baik sehingga dapat melengkapi kekurangan anoda berbasis NiO. Sintesis nanokomposit NiO-rGO dapat dilakukan menggunakan metode hidrotermal dengan prekursor tertentu dimana NiO didapat dari hasil konversi NiSO4 → NiO dengan beberapa metode dan oksida grafit (GO) didapat dari sintesis serbuk grafit. Kedua bahan tersebut dilarutkan bersama dalam pelarut air dengan perbandingan 1:1 lalu diultrasonikasi menggunakan sonikator untuk menyeragamkan ukuran partikel. Kemudian di panaskan menggunakan autoklaf hidrotermal dengan bantuan gelombang mikro. Setelah itu padatan disaring dan dikeringkan. Pengujian yang dilakukan mencangkup uji X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengetahui kadar NiO dalam sampel, Spectrophotometer UV-Vis (UV-Vis) untuk mengetahui panjang gelombang dan bandgap, X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui senyawa yang terkandung dan ukuran kristalit, Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) untuk mengetahui bentuk morfologi sampel, Cyclic Voltametry (CV) dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) untuk mengetahui sifat elektrokimia nanokomposit NiO-rGO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi NiSO4→NiO yang dilakukan dengan penambahan NH4OH sebanyak 0,5 M meningkatkan kadar NiO menjadi 76%. NiO, GO dan NiO-rGO memiliki panjang gelombang di range gelombang sinar tampak (100-400 nm) serta nilai bandgap masing-masing 2,14 eV, 2,56 eV, 2,28 eV dengan ukuran kristalit GO>NiO-rGO>NiO dengan nilai masing- masing 3,19 nm, 5,53 nm, 3,40 nm. NiO memiliki nilai hambatan internal (Rs) sebesar 35,7 Ω dan NiO-rGO sebesar 25,313 Ω. Dapat disimpulkan bahwa nanokomposit NiO-rGO secara keseluruhan memiliki karakteristik dan performa elektrokimia yang lebih baik dari NiO.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Soepriyanto, Syoni NIDN Thesis advisor Handayani, Murni NIDN |
Uncontrolled Keywords: | Anoda LIB, sintesis hidrotermal, nanokomposit, oksida grafit , NiO |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 04:52 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 14:31 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/540 |