PENGARUH VARIASI MEDIA QUENCHING DAN TEMPERING TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA MANGAN JIS G 5131 UNTUK APLIKASI HAMMER CRUSHER

Yussy, Dhafi Atharobby (2022) PENGARUH VARIASI MEDIA QUENCHING DAN TEMPERING TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA MANGAN JIS G 5131 UNTUK APLIKASI HAMMER CRUSHER. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_DHAFI ATHAROBBY_123.18.009_AWAL.pdf] Text
TA_DHAFI ATHAROBBY_123.18.009_AWAL.pdf

Download (479kB)
[thumbnail of TA_DHAFI ATHAROBBY_123.18.009_BAB 1.pdf] Text
TA_DHAFI ATHAROBBY_123.18.009_BAB 1.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of TA_DHAFI ATHAROBBY_123.18.009_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_DHAFI ATHAROBBY_123.18.009_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of TA_DHAFI ATHAROBBY_123.18.009_JURNAL.pdf] Text
TA_DHAFI ATHAROBBY_123.18.009_JURNAL.pdf

Download (3MB)

Abstract

Baja JIS G 5131 atau baja mangan (manganese steel) merupakan salah satu baja yang biasa digunakan untuk komponen crusher, selain untuk crusher baja paduan ini juga banyak digunakan untuk excavator buckets dan loader shovels, karena baja JIS G 5131 merupakan baja paduan dengan sifat ketahanan impak dan ketahanan aus tinggi dengan komposisi karbon, mangan, silikon, kromium, molibdenum dan/atau tungsten. Baja JIS G 5131 harus memiliki kekerasan dan ketangguhan yang sesuai standar agar tidak terjadi kegagalan pada saat pemakain operasional. Proses perlakuan panas atau heat treatment dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat mekanik dari baja mangan JIS G 5131 seperti misalnya kekerasan, kekuatan atau keuletannya. Percobaan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi media quenching pada proses hardening dan tempering terhadap sifat kekerasan. Spesimen uji dipanaskan pada temperatur 950°C dengan waktu holding 26 menit kemudian didinginkan menggunakan media quenching oli dan air. Setelah proses hardening dilanjutkan proses tempering pada temperatur 500°C dengan waktu holding 60 menit kemudian didinginkan dengan udara pada suhu ruang. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rockwell C Hardness dan Olympus Metallurgycal Microscope. Hasil dari percobaan menunjukan bahwa nilai kekerasan tertinggi terdapat pada proses hardening menggunakan media quenching air yaitu 27,51 HRC, dan terdiri dari fasa austenite dan presipitasi karbida ((FeMn)3C) yang halus, dalam hal itu menghasilkan peningkatan kekerasan dikarenakan fenomena precipitation hardening, yang membentuk presipitasi karbida di dalam austenite, pada media pendingin ini baja mangan menjadi lebih keras. Dengan demikian perubahan struktur mikro mempengaruhi peningkatan kekerasan pada baja JIS G 5131.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Korda, Akhmad Ardian
NIDN
Thesis advisor
Harmaji, Andrie
NIDN0407019103
Uncontrolled Keywords: Hammer Crusher, baja mangan JIS G 5131, heat treatment, hardening, quenching, tempering, kekerasan
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 23 Jul 2024 04:43
Last Modified: 24 Jul 2024 14:33
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/538

Actions (login required)

View Item
View Item