STUDI PENGARUH RAPAT ARUS DAN KONSENTRASI ION TEMBAGA TERHADAP EFISIENSI ARUS PADA ELEKTROLISIS SERBUK TEMBAGA MENGGUNAKAN ANODA SCRAP TEMBAGA

Ulhaq, Naufal Dhiya (2022) STUDI PENGARUH RAPAT ARUS DAN KONSENTRASI ION TEMBAGA TERHADAP EFISIENSI ARUS PADA ELEKTROLISIS SERBUK TEMBAGA MENGGUNAKAN ANODA SCRAP TEMBAGA. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Naufal Dhiya Ulhaq_123.18.001_AWAL.pdf] Text
TA_Naufal Dhiya Ulhaq_123.18.001_AWAL.pdf

Download (566kB)
[thumbnail of TA_Naufal Dhiya Ulhaq_123.18.001_BAB 1.pdf] Text
TA_Naufal Dhiya Ulhaq_123.18.001_BAB 1.pdf

Download (171kB)
[thumbnail of TA_Naufal Dhiya Ulhaq_123.18.001_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Naufal Dhiya Ulhaq_123.18.001_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of TA_Naufal Dhiya Ulhaq_123.18.001_JURNAL.pdf] Text
TA_Naufal Dhiya Ulhaq_123.18.001_JURNAL.pdf

Download (596kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk sintesis serbuk tembaga dengan metode elektrolisis dengan menggunakan scrap tembaga sebagai bahan anoda. Scrap tembaga yang digunakan adalah jenis pipa merah. Parameter elektrolisis yang diteliti adalah pengaruh rapat arus dan konsentrasi tembaga terhadap efisiensi arus. Percobaan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri atas proses elektrolisis dan proses pengeringan serbuk tembaga. Proses elektrolisis dilakukan dalam sebuah wadah plastik berukuran 1 liter menggunakan bahan anoda berupa scrap tembaga jenis pipa merah yang didapatkan dari salah satu perusahaan impor scrap tembaga di Cikarang, sedangkan bahan katodanya menggunakan plat stainless steel 316L. Proses elektrolisis berlangsung pada suhu ruangan (25°-27°C) selama 10 menit dengan variasi rapat arus adalah 0,05; 0,125; 0,2; 0,275 A/cm2 dan variasi konsentrasi ion tembaga dalam larutan adalah 0.02; 0.11; 0.2; 0.29 (M). Serbuk tembaga yang menempel pada permukaan katoda kemudian dipanen (scrapping) dengan menggunakan small brush lalu dikeringkan dalam oven. Serbuk tembaga yang telah kering kemudian ditimbang lalu dihitung efisiensi arusnya. Pada serbuk yang memiliki efisiensi arus terendah dan tertinggi kemudian diuji Particle Size Analyzer (PSA) untuk mengetahui ukuran serbuknya, Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui bentuk morfologi serbuk, Energy Dispersive X-Ray Spectrocopy (EDX) untuk mengetahui komposisi unsur serbuk tembaga dan XRay Diffraction (XRD) untuk mengetahui fasa yang terbentuk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi arus terendah sebesar 9.45% tercapai pada kondisi rapat arus 0.2 A/cm2 dan konsentrasi ion tembaga 0.02 M, sedangkan efisiensi arus tertinggi sebesar 98.83% tercapai pada kondisi rapat arus 0.275A/cm2 dan konsentrasi ion tembaga 0.29 M. Karakteristik serbuk tembaga pada efisiensi terendah adalah memiliki morfologi rounded dan ukuran partikel rata-rata 54.94 mikron. Sedangkan karakteristik serbuk tembaga pada efisiensi tertinggi adalah memiliki morfologi dendritik dan ukuran partikel 200.6 mikron. Senyawa serbuk tembaga jika dikeringkan pada suhu 100°C lebih dominan Cu2O namun jika dikeringkan pada suhu 350°C mulai terdapat senyawa CuO yang terbentuk lebih banyak dibandingkan dengan pengeringan serbuk tembaga pada suhu 100°C.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Wahyudi, Soleh
NIDN0410017105
Uncontrolled Keywords: Serbuk Tembaga, Elektrolisis, Scrap Tembaga, Efisiensi Arus.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 23 Jul 2024 03:37
Last Modified: 24 Jul 2024 14:21
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/525

Actions (login required)

View Item
View Item