KAJIAN PENGARUH LAJU UMPAN TERHADAP HASIL PEMECAHAN NUT PADA RIPPLE MILL

Alat yang berfungsi untuk memecah nut di pabrik kelapa sawit adalah Ripple Mill. Dalam pengoperasian Ripple Mill, sebelumnya dilakukan pengumpanan nut agar nut dapat jatuh dan terpecah di Ripple Mill. Dalam pengumpanan nut ini belum adanya prosedur untuk mengatur laju umpan untuk mengatur pengumpanan karena dianggap tidak berpengaruh terhadap hasil pemecahan. Karena itu, melalui penelitian ini akan dilakukan percobaan dan analisa untuk membuktikan sejauh mana pengaruh pengumpanan agar dapat mengoptimalkan hasil pemecahan atau kualitas pemecahan nut pada Ripple Mill. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh laju umpan terhadap hasil pemecahan nut di Ripple Mill. Kemudian bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh laju umpan terhadap hasil pemecahan nut di Ripple Mill. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan observasi. Metode penelitian eksperimen merupakan bentuk penelitian percobaan yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat sesuai kondisi dilapangan. Metode observasi merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk mengamati proses yang berlangsung sehingga penelitian dapat dilakukan dengan mempertimbangkan keadaan yang terjadi sebenarnya dilapangan. Data yang dikumpulkan yaitu persentasi hasil pemecahan nut pada Ripple Mill berupa kernel pecah, nut utuh dan nut pecah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pengumpanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pemecahan nut pada Ripple Mill. Dampak yang ditunjukkan pada penelitian ini yaitu semakin tingginya laju pengumpanan maka semakin tinggi persentase kernel pecah dan efisiensi Ripple Mill dengan rata-rata kenaikan persentasi kernel pecah per variasi laju umpan yaitu 0,127 % pada Ripple Mill 1B dan 0,045 % pada Ripple Mill 2B. Kemudian rata-rata kenaikan efisiensi Ripple Mill per variasi laju umpan yaitu 0,222 % pada Ripple Mill 1B dan 0,126 % pada Ripple Mill 2B.