ANALISIS INHHIBITOR KITOSAN PADA BAJA AISI 410 DALAM LARUTAN NaCl 3,5% UNTUK APLIKASI TURBIN GAS

Baja AISI 410 banyak digunakan dalam aplikasi mesin turbin, alat pertambangan dan lain – lain. Korosi lubang merupakan salah satu permasalah dalam aplikasi turbin karena dapat membuat material mengalami kegagalan karena kelelahan. Salah satu cara mencegah korosi lubang adalah dengan menggunakan inhibitor. Kitosan merupakan salah satu inhibitor yang ramah lingkungan dan murah. Oleh karena itu, studi ini mempelajari pengaruh konsentrasi (berat) inhibitor kitosan dan temperatur pelunakan terhadap laju korosi dalam larutan NaCl 3,5 % yang ditambahkan dengan 0,5 gram maupun 1 gram kitosan. Sampel yang digunakan ada 4 yaitu sampel tanpa perlakuan panas, sampel pelunakan suhu 800oC, 850oC, 900oC. Hasil pengukuran OCP atau potensial korosi bebas menunjukan bahwa sampel dengan suhu pelunakan 850oC dan penambahan kitosan 0,5 gram dalam larutan NaCl 3,5% memiliki potensial korosi bebas tertinggi. Hasil uji tafel menunjukan bahwa semua sampel penambahan kitosan 0,5 gram dalam larutan NaCl 3,5% memiliki laju korosi yang lebih rendah daripada yang penambahan kitosan 1 gram dalam larutan NaCl 3,5%. Hasil uji mikrostruktur dari semua sampel menunjukan adanya korosi lubang ataupun korosi seragam yang terbentuk.