ANALISIS PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN INDUKSI MAGNET PADA KADAR DAN PEROLEHAN HASIL PEMISAHAN MAGNETIK PASIR BESI DENGAN DAVIS TUBE MAGNETIC SEPARATOR

Ibrahim, Muchtar (2020) ANALISIS PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN INDUKSI MAGNET PADA KADAR DAN PEROLEHAN HASIL PEMISAHAN MAGNETIK PASIR BESI DENGAN DAVIS TUBE MAGNETIC SEPARATOR. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Muchtar Ibrahim_123.16.010_AWAL.pdf] Text
TA_Muchtar Ibrahim_123.16.010_AWAL.pdf

Download (403kB)
[thumbnail of TA_Muchtar Ibrahim_123.16.010_BAB 1.pdf] Text
TA_Muchtar Ibrahim_123.16.010_BAB 1.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of TA_Muchtar Ibrahim_123.16.010_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Muchtar Ibrahim_123.16.010_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of TA_Muchtar Ibrahim_123.16.010_JURNAL.pdf] Text
TA_Muchtar Ibrahim_123.16.010_JURNAL.pdf

Download (483kB)

Abstract

Indonesia memiliki industri besi-baja yang bahan bakunya tergantung pada impor. Untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor, maka perlu dilakukan penggunaan bijih besi yang terdapat di dalam negeri untuk ditambang dalam memenuhi kebutuhan industri besi-baja dalam negeri. Hal ini dikarenakan potensi endapan besi di Indonesia sangat melimpah. Endapan besi yang terdapat di Indonesia umumnya memiliki kadar yang rendah hingga sedang, dan memiliki ukuran bervariasi yang relatif besar ukuranya, sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk meningkatkan kadar dan perolehannya. Proses pemisahan magnetik pasir besi menggunakan sampel dengan ukuran partikel -45 + 25 μm, -75 + 45 μm, dan -106 + 75 μm dilakukan pada alat Davis Tube Magnetic Separator dengan menggunakan variasi besar induksi magnet. Ukuran partikel pasir besi yang semakin halus menyebabkan konsentrasi mineral utama akan mengalami kenaikan sedangkan pada konsentrasi mineral pengotor lain (gangue mineral) mengalami penurunan. Pada induksi magnet yang semakin besar akan menghasilkan medan magnet yang besar pula pada alat magnetic separator, sehingga pada mineral yang bersifat magnetik akan tertarik dengan kuat pada medan magnet yang diberikan, sedangkan mineral pengotornya bersifat non- magnetic akan sukar untuk ditarik oleh medan magnet yang diberikan. Kedua kombinasi yaitu ukuran partikel dan nilai induksi magnet ini diketahui dapat mengumpulkan mineral-mineral magnetik dan meningkatkan nilai kadar dan perolehan besi (Fe). Proses pemisahan magnetik dilakukan dengan waktu pemisahan selama 12 menit yang menghasilkan produk konsentrat dan tailing. Hasil percobaan terbaik menunjukkan kombinasi pasir besi dengan ukuran partikel -45 + 25 μm dan besar nilai induksi magnet 1000 Gauss, pada proses pemisahan magnetik tersebut meningkatkan nilai kadar besi (Fe) dari 34,48 % menjadi 57,13 % dan menurunkan kadar silikon (Si) dari 12,07 % menjadi 1,46 %, dengan nilai perolehan besi (Fe) sebesar 79,32 % dan nilai perolehan silikon (Si) sebesar 7,85 %.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Soepriyanto, Syoni
NIDN
Uncontrolled Keywords: Bijih besi, pasir besi, pemisahan magnetik, ukuran partikel, induksi magnet, kadar, perolehan
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 23 Jul 2024 01:42
Last Modified: 24 Jul 2024 14:23
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/508

Actions (login required)

View Item
View Item