PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF TIOUREA TERHADAP KOMPOSISI OKSIGEN PADA SINTESIS SERBUK TEMBAGA DENGAN METODE ELEKTROLISIS

Hurin, Faiza Roudhotul (2019) PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF TIOUREA TERHADAP KOMPOSISI OKSIGEN PADA SINTESIS SERBUK TEMBAGA DENGAN METODE ELEKTROLISIS. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_123.15.012_FAIZA ROUDHOTUL HURIN_AWAL.pdf] Text
TA_123.15.012_FAIZA ROUDHOTUL HURIN_AWAL.pdf

Download (979kB)
[thumbnail of TA_123.15.012_FAIZA ROUDHOTUL HURIN_BAB 1.pdf] Text
TA_123.15.012_FAIZA ROUDHOTUL HURIN_BAB 1.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of TA_123.15.012_FAIZA ROUDHOTUL HURIN_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_123.15.012_FAIZA ROUDHOTUL HURIN_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (940kB)

Abstract

Metode elektrolisis diterapkan untuk menghasilkan serbuk tembaga dengan kemurnian yang tinggi. Parameter lain yang menjadi ukuran keberhasilan proses ini adalah kandungan oksigen dalam serbuk tembaga. Untuk mengurangi kandungan oksigen dalam serbuk tembaga ditambahkan bahan aditif seperti tiourea. Tiourea digunakan sebagai bahan aditif dan akan diteliti pengaruhnya terhadap kandungan oksigen dalam serbuk tembaga yang dihasilkan, efisiensi arus dan konsumsi energi lalu dibandingkan dengan tanpa penambahan tiourea. Percobaan elektrolisis dilakukan dengan menggunakan material tembaga 99.99%Cu sebagai anoda dan material pelat stainless steel 316L sebagai katoda. Proses elektrolisis pada suhu ruangan (25oC) dan berlangsung selama 10 menit dengan larutan elektrolitnya menggunakan bahan 0,04M CuSO4.5H2O kadar 98,5%, 1,02M H2SO4 industrial grade pada berbagai variasi aditif tiourea dan rapat arus. Serbuk yang dihasilkan di uji Scanning Elektron Microscope (SEM) untuk mengetahui morfologi serbuk, ukuran dan distribusi ukuran serbuk, uji Energy- dispersive X-ray Spectrocopy (EDX) untuk mengetahui komposisi unsur serbuk tembaga, dan uji X-ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui fasa yang terbentuk. Hasil percobaan menunjukan bahwa morfologi serbuk tembaga memiliki fasa senyawa Cu2O (Cuprite) dan unsur Cu serta berstruktur dendritik. Serbuk tembaga hasil proses elektrolisis dengan variasi penambahan aditif tiourea cenderung lebih halus dengan ukuran butiran yang lebih kecil dibandingkan serbuk tembaga tanpa aditif tiourea. Hasil percobaan dengan variasi aditif menghasilkan komposisi Cu-O dimana terjadi penurunan kandungan oksigen sebesar 74,49% pada penambahan aditif 0,1 mL/500 mL. Hasil percobaan pada kisaran rapat arus 0,1 – 0,4 A/cm2 , meningkatnya rapat arus dapat menurunkan efisiensi arus dan meningkatkan konsumsi energi. Penambahan aditif tiourea sebesar 0,05 mL/500 mL dapat meningkatkan efisiensi arus rata- rata sebesar 4,38% dan menurunkan konsumsi energi rata – rata 1,20 Wh/gr dibandingkan dengan tanpa aditif tiourea.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Soepriyanto, Syoni
NIDN
Thesis advisor
Wahyudi, Soleh
NIDN0410017105
Uncontrolled Keywords: Metode elektrolisis, serbuk tembaga, aditif, thiourea, kandungan oksigen, efisiensi arus, konsumsi energi
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 22 Jul 2024 07:42
Last Modified: 24 Jul 2024 14:14
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/493

Actions (login required)

View Item
View Item