KAJIAN PERHITUNGAN EFISIENSI KERJA MESIN STEAM HEATER DI PABRIK KELAPA SAWIT BUMI PALMA

Pabrik Kelapa Sawit Bumi Palma merupakan sebuah pabrik yang memproduksi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK). Kebutuhan Palm Kernel Oil (PKO) pada saat ini sangat meningkat sehingga pasokan Palm Kernel juga ikut meningkat. PKO memiliki kegunaan sebagai bagian dari industri minyak sawit hilir yang menghasilkan produk berupa oleofood dan oleochemical. Persoalan yang dihadapi pabrik saat ini adalah ketidakstabilan nilai standar kualitas kernel produksi berupa kadar air (moisture) kernel produksi yang seharusnya berada di nilai 6-7%. Nilai persentase parameter tersebut harus dicapai agar kualitas PKO yang dihasilkan sesuai dengan standarnya. Kadar air kernel produksi tersebut dipengaruhi oleh proses pemanasan melalui uap panas (steam) untuk diubah menjadi udara panas melalui mesin steam heater. Pihak pabrik belum melakukan pengukuran terhadap efisiensi mesin steam heatertersebut, sehingga tidak memiliki informasi yang dapat dijadikan dasar untuk melakukan pencapaian nilai standar kadar air kernel produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi kerja mesin steam heater, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi laju perpindahan panas di mesin steam heater, dan mengetahui hubungan tekanan kerja steam terhadap nilai kadar air kernel produksi yang dihasilkan di Pabrik Kelapa Sawit Bumi Palma. Tahapan penelitian meliputi: (1) perhitungan nilai efisiensi kerja mesin steam heater menggunakan metode perhitungan langsung secara termodinamika, (2) pengaturan bukaan valve input steam dari Back Pressure Vessel (BPV) ke mesin steam heater agar diperoleh tekanan kerja yang sesuai untuk mencapai nilai standar kadar air kernel produksi, (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi laju perpindahan panas yang terjadi di mesin steam heater melalui teori perpindahan panas, (4) menjelaskan hubungan tekanan kerja steam terhadap kadar air kernel produksi. Hasil yang diperoleh dari pengamatan selama waktu penelitian (01 Maret 2019 sampai dengan 30 April 2019) terhadap dua unit mesin steam heater, menunjukkan (1) nilai efisiensi mesin steam heater adalah 75,42% untuk mesin steam heater atas dan 77,67% untuk mesin steam heater bawah (2) bukaan valve input steam yang memengaruhi tekanan kerja steam di mesin steam heater supaya mendapatkan hasl akhir berupa nilai kadar air kernel produksi yang sesuai standar adalah pada tekanan 2,7-2,8 Bar (3) faktor-faktor yang memengaruhi laju perpindahan panas yang terjadi di mesin steam heater meliputi adanya lapisan penghambat di coils mesin steam heater dan minimnya penggunaan steam trap (4) hubungan tekanan kerja steam terhadap kadar air kernel produksi yakni disimpulkan bahwa jika tekanan kerja steam tinggi maka kadar air kernel rendah, dan sebaliknya.