KAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI LEIDONG WEST MILL

Kemajuan dunia industri harus sejalan dengan perhatiannya akan jaminan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, maupun orang lain yang berada ditempat kerja, serta sumber produksi, proses produksi dan lingkungan kerja dalam keadaan aman. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk memamahi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Keehatan Kerja (SMK3) yang berada di pabrik Leidong West Mill (LWSM) dan memahami potensi bahaya yang timbul dan cara pengendalian resiko yang dilakuakan jika terjadi keceakaan kerja. Pengambilan data dilakukan berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap objek yang di teliti. Sedangkan data sekunder merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi terhadap dokumen atau sumber lain yang mengandung info sebagai objek yang di teliti. Hasil pengambilan data yang dilakukan berada di lokasi pabrik kelapa sawit yaitu Leidong West Mill (LWSM) yang terletak di provinsi Bangka Belitung. Dasar penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan menggunaan 5 prinsip SMK3 yaitu komitmen dan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dan peninjauan ulang dan peningkatan kinerja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa penerapan SMK3 di Leidong West Mill masih memiliki ketidaksesuaian berdasarkan 5 prinsip SMK3. Ketidak sesuaian yaitu kurangnya pelaksanaan komunikasi yaitu tentang papan pengumuman dan poster, dan kurangnya melaksanakan inspek tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Selain ketidaksesuaian, ada beberapa yang masih sesuai peneraapan SMK3 di Leidong West Mill. Penerapan SMK3 ini membawa pengaruh yang baik bagi pihak pabrik maupun tenaga kerja.