PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTARAN TOOL DAN TRAVELLING SPEED TERHADAP KARAKTERISTIK HASIL LASAN FRICTION STIR WELDING PADA AL 2017 DAN AL 7075

Alamsyah, Audi Prasetya Bagdja (2019) PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTARAN TOOL DAN TRAVELLING SPEED TERHADAP KARAKTERISTIK HASIL LASAN FRICTION STIR WELDING PADA AL 2017 DAN AL 7075. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_123.15.001_AUDI PRASETYA BAGDJA ALAMSYAH_AWAL.pdf] Text
TA_123.15.001_AUDI PRASETYA BAGDJA ALAMSYAH_AWAL.pdf

Download (762kB)
[thumbnail of TA_123.15.001_AUDI PRASETYA BAGDJA ALAMSYAH_BAB 1.pdf] Text
TA_123.15.001_AUDI PRASETYA BAGDJA ALAMSYAH_BAB 1.pdf

Download (237kB)

Abstract

Friction Stir Welding (FSW) merupakan proses penyambungan logam dalam kondisi solid state atau kondisi logam yang tidak meleleh, maka dari itu Friction Stir Welding (FSW) memiliki salah satu keunggulan yaitu tidak banyak merubah sifat logam induknya karena panas yang dihasilkan tidak besar. Friction Stir Welding (FSW) memiliki potensi untuk menyambung alumunium sejenis dan beda jenis dengan hasil lasan yang memiliki sifat fisik dan mekanik baik. Dengan metoda las konvensional menyambung alumunium sama jenis perlu perlakuan khusus pada permukaan dan memilih parameter yang tepat karena paduan alumunium terdapat lapisan aluminium oksida (Al2O3) yang memiliki titik cair yang sangat tinggi bahkan penyambungan alumunium beda jenis yang memiliki sifat yang berbeda-beda dan tentunya akan menghasilkan hasil lasan yang memiliki cacat mikro seperti crack dan rongga. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kecepatan putaran tool dan kecepatan translasi terhadap karakteristik hasil lasan yang di hasilkan dari metode Friction Stir Welding (FSW) pada penyambungan logam beda jenis alumunium 2017-T4 dengan alumunium 7075-T6. Dimensi material yang digunakan adalah 150 mm x 50 mm dan ketebalan 6 mm. Variasi yang digunakan adalah kecepatan putaran tool 1250 rpm, 1000 rpm, dan 800 rpm, lalu kecepatan translasi yang digunakan adalah 100 mm/menit, dan 80 mm/menit. Selanjutnya hasil las dilakukan pengamatan visual dan pengujian mekanik. Pengamatan visual secara makroskopik dan secara mikroskopik (700x perbesaran dan 1300x perbesaran). Dan dilakukaknnya pengujian mekanik yaitu pengujian tarik berdasarkan ASTM E8 dengan ukuran subsize dan pengujian kekerasan dengan Micro-Vickers menggunakan gaya beban sebesar 0,2 kgf dan mengacu pada ASTM E384. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perbedaan ukuran butiran dan kekerasan pada tiap daerahnya, yang dimana pada daerah yang terpengaruh oleh panas (HAZ) memiliki kekerasan yang paling rendah diantara zona-zona yang lainnya yaitu memiliki nilai kekerasan HAZ Al 7075 sesbesar 94,13 HV0,2 dan Al 2017 sebesar 88,76 HV0,2. Dan kekerasan paling tinggi terdapat pada sampel B3 (1250 rpm & 80 mm/menit) pada daerah yang diaduk (Stir Zone) yaitu 131 HV0,2. Adapun nilai kekuatan tarik yang dihasilkan paling maksimum yaitu pada sampel B3 (1250 rpm & 80 mm/menit) yaitu 142,08 N/mm2 sebesar namun, hasil tersebut belum memberikan kekuatan yang aktual karena pada setiap sampel memiliki tunnel defect pada daerah yang diaduk (Stir Zone).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Setiawan, Ridwan Asep
NIDN
Uncontrolled Keywords: FSW, Al 2017, Al 7075, Kecepatan Putaran Tool, Kecepatan Translasi, Sifat Mekanik
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 22 Jul 2024 04:09
Last Modified: 24 Jul 2024 14:15
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/474

Actions (login required)

View Item
View Item