Meisalina, Kartika (2018) STUDI AWAL PENGARUH UKURAN PARTIKEL SELULOSA ALGA HIJAU (Cladophora sp.) SEBAGAI PENGUAT BIOPLASTIK PATI TAPIOKA UNTUK APLIKASI MEDIS. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_Kartika Meisalina_123.14.029_AWAL.pdf
Download (931kB)
TA_Kartika Meisalina_123.14.029_BAB 1.pdf
Download (57kB)
Abstract
Kantong darah merupakan wadah plastik bio-medis sekali pakai yang digunakan untuk penyimpanan komponen darah. Kantong darah terbuat dari bahan plastik yang kompatibel dengan darah, komponen penyusun utama dari kantong darah adalah poly vinyl chloride (PVC). Salah satu masalah yang ditimbulkan dari komponen penyusun utama tersebut adalah tidak mampu terurai di alam. Oleh karena itu, penggunaan pati sebagai salah satu penyusun bioplastik dapat menjadi alternatif yang yang digunakan.plastik pati memiliki sifat yang getas sehingga dibutuhkan penambahan plastisizer berupa gliserol. Namun penambahan gliserol terhadap plastik pati mengakibatkan penurunan sifat mekanik maka ditambahkan selulosa sebagai penguat bioplastik. Selulosa yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan alga hijau cladophora sp. Ekstraksi selulosa dilakukan melalui tiga tahap yaitu perlakuan basa, hidrolisis asam dan bleaching. Perlakuan basa pada alga dilakukan variasi konsentrasi NaOH 1%, 5%, 10%, 15%, dan 17,5% dengan temperatur 100°C selama 2 jam. Perlakuan hidrolisis asam dengan variasi konsentrasi 0,1 M, 0,5 M dan 1 M pada temperatur 100°C selama 2 jam. Perlakuan bleaching dilakukan dengan konsentrasi H2O2 5% pada temperatur 100°C selama 2 jam. Reduksi ukuran partikel selulosa dilakukan hidrolisis asam sulfat dengan pada konsentrasi 64% dengan variasi waktu 1 jam, 1,5 jam, 2 jam dan 2,5 jam. Pengujian kandungan protein dilakukan menggunakan metode Kjehdal, pengujian kandungan lipid menggunakan metode Soxhlet extraction, pengujian kandungan lignoselulosa dilakukan dengan metode Chesson-Datta. Pengujian kualitatif dilakukan menggunakan FT-IR untuk mengetahui pengaruh perlakuan basa dan hidrolisis asam terhadap kandungan lignoselulosa dan inorganik pada alga. Pembuatan bioplastik dilakukan menggunakan metode solution casting dengan penambahan selulosa hasil hidrolisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan basa 17,5% dan hidrolisis asam 1 M dapat mengurangi kandungan hemiselulosa, lignin, protein, lipid, dan abu secara optimal. Penambahan selulosa pada bioplastik terbukti dapat meningkatkan kekuatan dari bioplastik dengan kondisi optimal terjadi pada hidrolisis 0 jam yang memiliki kekuatan Tarik 11.50 MPa, modulus elastisitas 2322 MPa, dan elongasi 0,63%. Hasil pengujian steam didapatkan persen absorbsi terendah 2,83%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Mardiyati, Mardiyati NIDN Thesis advisor Rizkiansyah, Raden Reza NIDN |
Uncontrolled Keywords: | Alga hijau cladophora sp., Bioplastik, Pati, Selulosa |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 04:06 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 14:08 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/472 |