PERANCANGAN SIX CAGES ALARM (SCA) SEBAGAI INDIKATOR ENAM LORI KOSONG DARI TIPPLER

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) adalah pabrik yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO). Pada proses pengolahannya terdapat stasiun loading ramp dimana pada stasiun ini bertujuan untuk memasukan TBS kedalam lori atau wadah TBS sebelum proses perebusan di sterilizer. Alur kerja pada pengisian TBS ini ialah 2 set lori kosong (6 lori) ditarik dari tippler atau unit penuang lori kemudian diisi TBS dengan prinsip First In First Out (FIFO). FIFO adalah sistem pengisian buah dimana TBS yang pertama masuk ke pabrik adalah TBS yang pertama diolah. Setelah TBS dimasukan ke dalam lori, lori dibawa ke sterilizer guna menunggu proses perebusan TBS. Hal yang harus diperhatikan pada stasiun ini adalah lori kosong dari tippler harus ditarik maksimal 6 lori atau 2 set lori, lori terparkir didepan sterilizer minimal 1 set saat operasional. Namun pada penerapannya terdapat waktu delay yang terlalu lama dalam penarikan lori kosong dari tippler ke loading ramp sehingga penarikan lori kosong terkadang lebih dari 6 lori, hal ini disebabkan karena operator tidak mengetahui ketika lori kosong dari tippler sudah tersedia 6 buah. Maka dari itu untuk mencegah penarikan lori lebih dari 6 buah dibuat alat Six Cages Alarm (SCA), alat ini bekerja ketika lori kosong dari tippler sudah mencapai 6 lori untuk menginstruksikan operator loading ramp untuk menarik lori kosong dari tippler. Instruksi yang diberikan berupa alarm yang akan berbunyi ketika lori kosong dari tippler sudah mencapai 6 buah. Alat ini bertujuan untuk mempersingkat waktu delay tarik lori kosong dari tippler sehingga waktu pengisian TBS dapat dipersingkat dan lori selalu standby didepan sterilizer. SCA juga berfungsi sebagai upaya perawatan capstand dan wire rope karena mencegah pemakaian dengan beban berlebih. Setelah pemasangan alat SCA waktu delay tarik lori kosong dari tippler turun sebesar 37,79% kemudian operator tidak pernah menarik lori kosong dari tippler lebih dari 6 buah, sehingga standby lori depan rebusan tetap tersedia dan capstand tidak digunakan dengan beban berlebih.rnrnPalm Oil Mill (POM) is a factory that processes Fresh Fruit Bunch (FFB) into Crude Palm Oil (CPO). In The manufacuring process there is a loading ramp station, where the station aims to fill the lorry or FFB container with FFB before boiling process in sterilizer. The workflow on fillingthis FFB is 2 empty lorry sets (6 lorries) drawn from tippler or lorry pouring unit to loading ramp, then filled lorry with First In First Out (FIFO) principle. FIFO is a FFB filling system where FFB that first enters the factory is the first FFB to be processed. After FFB entered into lorries, lorries brought into the sterilizer in order to wait for boiling process. There is things have to note on this station is empty fruit cages from tippler must be withdrawn maximal 6 fruit cages or 2 sets and standby fruit cages in front of sterilizer minimum 1 set during operational. However, in the application of empty fruit cages withdrawal from tippler to loading ramp sometimes more than 6 fruit cages, this is because operators don�t know when empty fruit cages from tippler already available 6 units. Therefore, to prevent the withdrawal fruit cages more than 6 units made Six Cages Alarm (SCA), this tool works when empty fruit cages from tippler has reached 6 unit and give an instruct to loading ramp operators to draw empty fruit cages from tippler. The instructions given by alarm that will ring when empty fruit cages has reached 6 unit. This tool aims to minimize the delay time of draw empty fruit cages so that the filing time of FFB can be shortened and the fruit cages can always standby in front of sterilizer. SCA also have a functions as an effort to maintain capstand and wire rope because it prevents overcapacity. After installing SCA, delay time of drawn empty fruit bunch from tippler decreased by 37,79%. It means operator never drawn empty fruit cages from tippler more than 6 unit. So standby fruit cages in front of sterilizer always available and capstands were not used with excessive load.