KAJIAN PENILAIAN TINGKAT RISIKO ABRASI PANTAI PISANGAN KABUPATEN KARAWANG BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT, TINGKAT SIKAP MASYARAKAT DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DESA CEMARAJAYA

Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi telah terjadi di Pantai Pisangan, Desa Cemarajaya Kabupaten Karawang dalam kurun waktu 20 tahun terakhir yang menyebabkan dampak merugikan bagi Desa Cemarajaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat risiko abrasi Pantai Pisangan Kabupaten Karawang berdasarkan tingkat pengetahuan masyarakat, tingkat sikap masyarakat dan partisipasi masyarakat Desa Cemarajaya.rnrnMetode kualitatif digunakan untuk menganalisis tingkat pengetahuan, tingkat sikap dan partisipasi masyarakat sehingga menghasilkan data kapasitas wilayah. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis tingkat risiko abrasi terhadap Desa Cemarajaya.rnrnHasil penelitian menunjukan tingkat ancaman bencana abrasi terhadap Desa Cemarajaya berada di klasifikasi tinggi dengan total nilai indeks ancaman 2.9, didapatkan melalui penilaian indikator ancaman abrasi yaitu tinggi gelombang laut, tutupan vegetasi serta tipologi pantai. Tingkat kerentanan wilayah terhadap bencana abrasi berada di klasifikasi tinggi dengan total nilai indeks kerentanan 2.45, didapatkan melalui penilaian indikator kerentanan wilayah yaitu kepadatan penduduk, jumlah kelompok rentan, KK miskin, kelompok nelayan, luas vegetasi dan kepadatan bangunan. Tingkat kapasitas wilayah terhadap bencana abrasi berada di klasifikasi sedang dengan total nilai indeks kapasitas wilayah 2.3, didapatkan melalui penilaian indikator kapasitas wilayah yaitu tingkat pengetahuan, tingkat sikap dan partisipasi masyarakat. Tingkat risiko bencana abrasi Pantai Pisangan terhadap Desa Cemarajaya berada di klasifikasi tinggi dengan total nilai risiko 3.1.rnrnKata Kunci: pengetahuan, sikap, partisipasi masyarakat dan risiko bencana abrasi.