Jannah, Roudlotum Minriyadlil (2018) PENGARUH AIR COOLED SLAG DAN GRANULATED BLAST FURNACE SLAG TERHADAP KEKUATAN TEKAN MORTAR. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_Roudlotum Minriyadlil Jannah_123.13.025_Cover.pdf
Download (323kB)
TA_Roudlotum Minriyadlil Jannah_123.13.025_BAB 1.pdf
Download (301kB)
Abstract
Slag merupakan produk non-metal yang merupakan material berbentuk halus sampai balok � balok besar, dari hasil pembakaran yang didinginkan. Slag hasil dari pengolahan besi jumlahnya melimpah. Dilihat dari senyawa penyusunnya, slag memiliki kandungan senyawa yang hampir mirip dengan semen. Hal tersebut memungkinkan untuk dilakukan pemanfaatan slag sebagai bahan tambahan pada material konstruksi. Pada penelitian ini, dilakukan percobaan pemanfaatan slag sebagai bahan penguat pada mortar. Jenis slag yang digunakan adalah Air Cooled Slag (ACS) dan Granulated Blast Furnace Slag (GBFS). Komposisi campuran slag pada mortar sebanyak 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Sampel dibuat dengan rasio air-semen (w/c) 0.35 dengan perbandingan pasir : semen 2:3. Perawatan sampel mortar dilakukan pada temperatur atau kondisi lingkungan. Sampel mortar dibiarkan curing hingga hari ke 3, 7 dan 28 yang selanjutnya dilakukan uji tekan. Berdasarkan hasil uji tekan, sampel yang memiliki kekuatan tertinggi dan terendah kemudian dilakukan analisa XRD untuk mengetahui senyawa yang berperan sebagai penguat dalam mortar. Dari percobaan tersebut didapatkan hasil bahwa, senyawa penyusun slag terdiri dari SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO dan MgO dengan presetase yang tidak jauh berbeda dengan semen. Penambahan slag pada mortar menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mortar normal. Kekuatan tertinggi didapatkan pada penambahan 10% slag pada umur 28 hari. Pada mortar GBFS didapatkan kekuatan sebesar 23,76 MPa dan mortar ACS sebesar 17,48 MPa. Dari hasil analisis XRD juga didapatkan bahwa kandungan tobermorite (calcium silica hydrate) pada mortar GBFS lebih besar dibandingkan dengan mortar ACS. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin banyak kandungan senyawa tobermorite (calcium silica hydrate) pada mortar, maka semakin tinggi pula kekuatan tekan yang dihasilkan.rnrnSlag is a non-metallic product of fine-shaped material to large blocks, from the cooled combustion product. Slag from iron making industry has a very huge amount. Looking at the compound, slag contains the similar compound with cement. It is possible for slag as an additional material to the construction material. This study investigated slag as a reinforce material in mortar. The type of slags used are Air Cooled Slag (ACS) and Granulated Blast Furnace Slag (GBFS). Composition of slag mixture on mortar as much as 10%, 20%, 30%, 40% and 50%. The sample was made with a water-cement ratio (w/c) 0.35 with a ratio sand:cement 2:3. Treatment of mortar sample at ambient temperature was applied. The mortar samples were left to cure until day 3, 7 and 28 which subsequently performed a compression test. Based on the result of the compression test, the sample that has the highest and lowest strength then given XRD analysis to determine which compound acts as a reinforce in mortar.Based on the experiment it was found that the slag compound consist of SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO and MgO with a percentage similar to that of cement. The addition of slag to the mortar has a higher compressive strength than the normal mortar. The highest strength was obtained by adding 10% slag at 28 days. GBFS mortar obtained compressive strength 23.76 MPa and ACS mortar 17.48 MPa. From XRD analysis result, it is also found that tobermorite (calcium silica hydrat) content at GBFS mortar is bigger than ACS mortar. It can be concluded that the more content of tobermorite (calcium silica hydrate) compound on mortar, the higher the compressive strength of the mortar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Soepriyanto, Syoni NIDN Thesis advisor Harmaji, Andrie NIDN0407019103 |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 02:27 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 14:05 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/434 |