PENGARUH RESISTIVITAS TANAH TERHADAP TERHADAP LAJU KOROSI PADA MATERIAL PIPA BAJA API 5L YANG TERPROTEKSI KATODIK

Tanah adalah sebuah media elektrolit yang di gunakan sebagai media untuk penanaman pipa logam untuk instalasi jalur minyak maupun gas. Namun tanah sendiri memiliki sifat korosifitas yang di pengaruhi oleh cuaca dari tempat tanah di tanamkan pipa tersebut. perbedaan cuaca membuat kandungan elektrolit yang terdapat di dalam tanah dapat berubah- ubah sewaktu-waktu. Lingkungan tanah tang selalu berubah menyebabkan nilai resistivitas yang ada berubah sehingga mempengaruhi pipa logam yang di tanam di tanah dan akan terjadi korosi pada pipa tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh nilai resistivitas tanah terhadap laju korosi yang terjadi pada pipa yang di tanam. Metode penelitian ini di mulai dengan persiapan sampel tanah yang di ambil langsung dari tempat dimana terpasangnya jaringan pipa bawah tanah pengalir gas negara. Adapun selanjutnya di lakukan perakitan soil box tester yang di gunakan untuk percobaan di laboratorium untuk mendapat nilai resitivitas tiap jenis tanah yang berbeda. Berdasarkan jenis tanah yang di dapat memiliki nilai resistivitas yang berbeda di karenakan persen kelembaban pada tanah tersebut berbeda. Kandungan yang tedapat pada tanah juga memiliki nilai ph yang berbeda, dimana di nilai ph 4,6 adalah kondisi asam. Ini juga salah satu faktor korosi pada pipa yang tanam. Sehingga dapat di ketahui dari jenis resistivitas yang berbeda mempengaruhi laju korosi yang terjadi menyebabkan serangan korosi ( external corrosion ) yang terjadi pada tiap pipa yang di tanam berbeda.