PENGARUH AERASI TERHADAP KUALITAS AIR BAKU DI PT BUANA WIRALESTARI MAS KIJANG MILL

PT Buana Wiralestari Mas, Kijang Mill merupakan perusahaan pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO). Proses pengolahan TBS memerlukan beberapa bahan baku, salah satunya adalah air (H2O). Kualitas air yang baik sangat dibutuhkan sehingga diperlukan perlakuan (treatment) terhadap air. Beberapa parameter kualitas air dapat dilihat dari nilai pH dan tingkat kekeruhan (turbidity) pada air. Pengaruh nilai pH air rendah di Water Treatment Plant (WTP) Kijang Mill adalah alum tidak bekerja secara optimum pada proses external water treatmeant. Pemakaian alum dipengaruhi oleh turbidity yang terkandung dalam air. Semakin tinggi turbidity dalam air maka semakin banyak alum yang digunakan. Salah satu metode untuk pengolahan air adalah metode aerasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh aerasi terhadap kualitas air baku berdasarkan nilai pH dan turbidity. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari waduk Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kijang Mill. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode dalam penelitian ini adalah perlakuan aerasi dengan difuser gelembung dan sedimentasi. Sampel mendapatkan perlakuan aerasi selama 2, 4 dan 6 jam kemudian didiamkan (sedimentasi) selama 1 jam. Selanjutnya terhadap sampel dilakukan pengujian nilai pH dan turbidity. Hasil yang diperoleh menujukkan perlakuan aerasi dapat meningkatkan nilai pH dan dapat menurunkan turbidity pada air baku. PKS Kijang Mill dapat menggunakan metode aerasi dan sedimentasi ini untuk meningkatkan nilai pH dan menurunkan turbidity pada air baku.