PEMANFAATAN BAKING POWDER SEBAGAI MINERAL ADMIXTURE PADA MORTAR BERBASIS TERAK NPI (NICKEL PIG IRON)

Fadillah, Isma Aryanti (2018) PEMANFAATAN BAKING POWDER SEBAGAI MINERAL ADMIXTURE PADA MORTAR BERBASIS TERAK NPI (NICKEL PIG IRON). S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Isma Aryanti Fadillah_123.13.009_AWAL.pdf] Text
TA_Isma Aryanti Fadillah_123.13.009_AWAL.pdf

Download (754kB)
[thumbnail of TA_Isma Aryanti Fadillah_123.13.009_BAB 1.pdf] Text
TA_Isma Aryanti Fadillah_123.13.009_BAB 1.pdf

Download (154kB)

Abstract

Nikel adalah salah satu logam yang paling penting dan memiliki banyak aplikasi dalam industri. Ketersediaan limbah hasil peleburan bijih nikel berupa terak yang semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh produksi nikel untuk memenuhi kebutuhan industri baja yang meningkat serta untuk bahan pemadu untuk bahan konstruksi. 62% dari logam nikel digunakan dalam baja tahan karat, 13% dikonsumsi sebagai superalloy dan paduan nir-besi karena sifatnya yang tahan korosi dan tahan tinggi suhu. Tetapi apabila terak yang dihasilkan tidak dikelola dengan baik maka dapat menimbulkan masalah lingkungan. Penelitian ini adalah membuat mortar dari campuran terak Nickel Pig Iron (NPI) dari PT. Indoferro yang digunakan sebagai substitusi pasir pada pembuatan mortar. Dengan penelitian ini diperoleh manfaat adanya alternatif pemanfaatan limbah terak nikel dari PT. Indoferro untuk didaur ulang menjadi bahan substitusi pada mortar, sehingga dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Proses pembuatan mortar menggunakan sampel dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm dengan material yang digunakan adalah semen, pasir, air, terak nikel dan juga baking powder, dengan menggunakan terak sebanyak 50% dari banyaknya pasir sebagai penguat mortar dan dengan ditambahkannya pula baking powder sebanyak 1,8 gram. Material masing-masing ditambahkan sesuai dengan mix design kemudian dilakukan pencampuran bahan setelah homogen, bahan dimasukan ke dalam cetakan kemudian didiamkan selama 24 jam sampai sampel mortar memadat dan mengeras, kemudian sampel dilepas dan dilakukan perawatan dengan menggunakan kain yang lembab sampai umur yang sudah di tentukan (3, 7, 28 hari) kemudian dilakukan pengujian pada sampel mortar. Hasil pengujian tekan menunjukan bahwa pada penambahan terak dengan campuran terak sebanyak 50% meningkatkan kekuatan tekan 23,09 MPa pada mortar 0,5T50BP0 dengan umur 28 hari, dibandingkan dengan mortar kontrol 0,5T0BP0 21,98 MPa, sedangkan pada mortar dengan ditambahkannya baking powder kekuatan menjadi menurun 8,62 MPa dengan kode mortar 0,5T50BP1,8. Peningkatan kuat tekan mortar campuran terak dapat terjadi karena terak memiliki senyawa simentik yang secara kimiawi dapat bereaksi dengan senyawa Calcium Hydroxide (CH) hasil reaksi hidrasi semen dengan air membentuk senyawa Calcium Silicate Hydrate (C-S-H) dari hasil hidrasi antara air dengan semen yang berperan untuk meningkatkan daya rekat dan kuat tekan pada mortar.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Soepriyanto, Syoni
NIDN
Thesis advisor
Harmaji, Andrie
NIDN0407019103
Uncontrolled Keywords: terak NPI (Nickel Pig Iron), baking powder, calcium Hydroxyde (CH), Calcium Silicate Hydrate (CSH).
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 19 Jul 2024 03:54
Last Modified: 24 Jul 2024 13:58
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/415

Actions (login required)

View Item
View Item