STUDI KARAKTERISTIK HASIL GALVANISASI BAJA SPHT-2 DAN SS400 DENGAN KANDUNGAN SILIKON YANG BERBEDA

Galvanisasi adalah suatu proses pelapisan permukaan logam baja oleh logam seng dengan cara mencelupkan baja ke seng cair dalam waktu tertentu sehingga terbentuk lapisan yang merupakan ikatan intermetalik paduan Fe-Zn. Pada permukaan baja terbentuk lapisan berupa paduan antara logam pelapis dengan logam yang dilapis dalam bentuk ikatan metalurgi yang kuat dan tersusun secara berlapis-lapis. Dari tiap lapisan memiliki sifat yang berbeda-beda baik dari komposisi paduan maupun kekerasan Pada penelitian ini dilakukan galvanisasi baja SPHT-2 dan SS400 yang memiliki kandungan silikon yang berbeda. Sampel 1 dan sampel 2 merupakan baja SPHT-2 yang mengandung silikon masing-masing 0,011% dan 0,15%, dan sampel 3 merupakan baja SS400 yang mengandung silikon 0,25%. Tahap-tahap percobaan yang dilakukan yaitu degreasing, rinsing I, pickling, rinsing II, prefluxing, drying, galvanizing, dan quenching. Pada penelitian ini dilakukan variasi waktu celup masing-masing sampel yaitu 2, 4, dan 6 menit. Hasil penampakan visual lapisan galvanis menunjukkan bahwa semua sampel memiliki penampakan visual yang cerah karena semua sampel memiliki fasa eta yang bertanggung jawab atas kecerahan penampakan visual. Dari percobaan dihasilkan bahwa sampel dengan waktu celup 6 menit menghasilkan ketebalan lapisan yang paling tebal. Mikrostruktrur semua sampel memiliki fasa zeta, delta, gamma, dan eta serta diketahui pula semakin lama waktu celup maka semakin tebal pula fasa zeta dan fasa delta pada lapisan galvanis. Lapisan galvanis yang paling tebal dalam percobaan ini yaitu lapisan pada sampel 3 yang memiliki kandungan silikon 0,25%, Dalam percobaan ini diketahui dari hasil uji kerekatan lapisan bahwa sampel 1 dan sampel 2 memiliki daya rekat yang baik karena lapisan tidak mengelupas ketika ditekuk, beda halnya dengan sampel 3 dengan waktu celup 6 menit yang mengelupas ketika ditekuk.