Rezeki, Imam (2016) PENENTUAN LEVEL V-NOTCH UNTUK KADAR AIR PADA UMPAN SLUDGE CENTRIFUGE. D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_Imam Rezeki_011.13.023_Cover.pdf
Download (329kB)
TA_Imam Rezeki_011.13.023_BAB 1.pdf
Download (272kB)
Abstract
Stasiun klarifikasi adalah stasiun proses pemurnian Crude Palm Oil (CPO) pada pabrik pengolahan kelapa sawit. Di dalam stasiun klarifikasi terdapat wadah yaitu condensate pit, yang berfungsi sebagai water dilution (pengencer) dan sebagai penampung minyak yang terbuang dari hasil pencucian dan pembersihan tanki-tanki CPO, yang berada di sekitar stasiun klarifikasi. Pabrik Langga Payung Mill adalah pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) yang memiliki masalah berkaitan dengan tingginya kehilangan minyak di heavy phase yang diakibatkan oleh kurangnya kadar air pada umpan sludge centrifuge, kurangnya kadar air pada umpan sludge centrifuge akan berpengaruh dalam pemisahan minyak dengan sludge di sludge centrifuge. Sludge centrifuge adalah mesin yang digunakan untuk pemisahan minyak dengan sludge menggunakan gaya sentrifugal. Apabila kadar air pada umpan sludge centrifuge tidak tercapai maka akan berdampak pada tingginya kehilangan minyak di heavy phase, yang menuju ke final effluent. Pengaturan kadar air pada umpan sludge centrifuge ini berawal dari v-notch. V-notch berfungsi sebagai tempat penampungan water dilution untuk mengencerkan CPO yang keluar dari mesin press, dicampur pada oil gutter. Pengaturan material (water dilution) yang berada di v-notch akan berpengaruh terhadap material (air dan minyak) yang berada di umpan sludge centrifuge. Maka sangat penting untuk pengatur level v-notch, agar kadar air di umpan sludge centrifuge dan sludge centrifuge tercapai. Oleh karena itu perlu adanya pengaturan level v-notch, agar kadar air pada umpan sludge centrifuge dapat tercapai pada nilai SOP yaitu 87,00%. Level v-notch ini dilakukan melalui eksperimen, dengan menetapkan nilai acuan pada level 3, 4, >4,5 dan 4,5. Penelitian ini mengambil titik acuan berdasarkan SOP yang sudah ditetapkan yaitu pada nilai acuan level 4,5. Nilai ini akan berpengaruh terhadap nilai kadar air pada umpan sludge centrifuge dan sludge centrifuge. Hasil dari penelitian ini diperoleh kadar air rata-rata di umpan sludge centrifuge 87,39%, dan nilai rata-rata kehilangan minyak di heavy phase SC nomor 3 0,69%. Nilai ini menunjukkan bahwa pengaturan level v-notch berpengaruh terhadap kadar air di umpan sludge centrifuge, sehingga minyak yang terbuang ke final effluent sudah dapat dinimimalkan. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengendalian kadar air pada umpan sludge centrifuge dan heavy phase SC nomor3.---Clarification station is a station of CPO purication process in the palm oil mills, in the clarification station there condensate pit that serve as a diluent and as a container of oil who wasted from the result washing and cleaning of CPO tank-tank that was around the station clarification. On the Langga Payung Mill is a factory that moving in field of CPO processing who have problems related with the high lost oil in heavy phase caused by lack of content of water in the sludge centrifuge feed. Where the lack of content of water on sludge centrifuge feed will influential in separation of oil with sludge in the sludge centrifuge. Sludge centrifuge is machines used to separation of oil with sludge with centrifugal force. If the content of water on sludge centrifuge feed is not achieved it will be impact on the high lost the oil in the heavy phase, where the oil wasted to the final effluent. Setting the water content in the feed centrifuge sludge originated from v- notch. V-notch serves as a shelter to dilute CPO dilution water that comes out of the press machine, mixed in the oil gutter. Setting material (water dilution) in v- notch would affect the material (water and oil) in the feed sludge centrifuge. So it is important for regulating the level of v-notch, so that the water content in the feed sludge centrifuge and centrifuge sludge reached. Therefore it is necessary for regulating the level of v-notch, so that the water content in the feed sludge centrifuge can be reached on the value of the SOP that is 87.00%. Level v-notch is done through experimentation, by setting the reference value at level 3, 4,> 4.5 and 4.5. This study takes the reference point based on the SOP already established that the value of the reference level of 4.5. This value will affect the water content of the feed sludge and sludge centrifuge centrifuge. The results of this study showed the average water content in the feed sludge centrifuge 87.39%, and the average value of the oil lost in the heavy phase 3 0.69% SC numbers. This value indicates that the v-notch level settings affect the water content in the feed sludge centrifuge, so that oil discharged into the final effluent can already dinimimalkan. This research is expected to be used as a reference for controlling the water content in the feed sludge centrifuge and heavy phase SC number 3.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Rachmat, Deni NIDN0416126806 |
Uncontrolled Keywords: | Stasiun Klarifikasi, V-notch, Sludge Centrifuge dan Heavy Phase |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 03:42 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 03:42 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/409 |