MEMPERTAHANKAN LEVEL DIGESTER SECARA OTOMATIS DENGAN CARA SETTING TIMER LIMIT SWITCH DI PKS TANAH LAUT MILL

Wahyudi, Bambang (2018) MEMPERTAHANKAN LEVEL DIGESTER SECARA OTOMATIS DENGAN CARA SETTING TIMER LIMIT SWITCH DI PKS TANAH LAUT MILL. D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Bambang Wahyudi_011.13.005_Cover.pdf] Text
TA_Bambang Wahyudi_011.13.005_Cover.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of TA_Bambang Wahyudi_011.13.005_BAB 1.pdf] Text
TA_Bambang Wahyudi_011.13.005_BAB 1.pdf

Download (265kB)

Abstract

Digester merupakan suatu alat yang berfungsi untuk memisahkan dan melepaskan sel-sel minyak dari daging buah dengan cara dicabik dan diaduk. Salah satu hal yang harus diperhatikan pada digester adalah level digester yang harus di jaga minimal 3 4 atau 75% dari kapasitasnya. Apabila level digester kurang dari level minimum, maka akan menyebabkan pengumpanan yang tidak konstan ke mesin ekstraksi minyak (press), sehingga mengakibatkan kehilangan minyak pada serabut berondolan (oil losses in fibre). Di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tanah Laut Mill, level digester sering di bawah level minimum setelah terjadi over flow yang mengakibatkan oil losses in fibre melebihi batas maksimum 0,58% terhadap Tandan Buah Segar (TBS). Hal ini disebabkan karena timer pada limit switch terlalu lama untuk menghidupkan kembali mesin pengumpan berondolan ke digester. Oleh karena itu, perlu dilakukan setting timer limit switch kembali untuk mendapatkan waktu yang tepat dalam menjaga level digester minimum 75% dari kapasitasnya hingga penuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali mesin pengumpan berondolan ke digester, sehingga level digester dapat dipertahankan minimal 75% dan memberikan pengumpanan berondolan lumat secara konstan ke mesin press. Percobaan Setting timer limit switch ini menggunakan tiga timer yang akan diuji coba yaitu 3 menit, 2 menit dan 1,5 menit. Data yang dikumpulkan pada masing � masing percobaan yaitu level digester, oil losses in fibre dan waktu tempuh berondolan pada saat pengumpanan setelah over flow. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan bentuk penelitian percobaan yang berusaha untuk mengisolasi dan melakukan kontrol setiap kondisi � kondisi yang relavan dengan situasi yang diteliti kemudian melakukan pengamatan terhadap efek atau pengaruh ketika kondisi � kondisi tersebut dimanipulasi. Pada penelitian ini percobaan yang dilakukan adalah setting timer limit switch, sedangkan yang dikontrol adalah level digester dan oil losses in fibre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timer limit switch 1,5 menit merupakan waktu yang tepat dalam mempertahankan level digester minimum 75% dan oil losses in fibre 0,58% terhadap TBS. Dengan timer 1,5 menit, level digester dan oil losses in fibre dapat dipertahankan lebih konstan dibandingkan dengan timer 3 menit dan 2 menit. Hal ini dikarenakan waktu yang dibutuhkan limit switch untuk menghidupkan kembali mesin pengumpan lebih cepat dibandingkan timer 3 menit dan 2 menit.---Digester is a tool that serves to separate the cells and release the oil from the fruit flesh by way of shredded and stirred. One of the things that must be considered at the level digester is to be on guard of at least 3/4 or 75% of its capacity. If the digester level less than the minimum level, then it will lead to a constant feed that is not oil extraction machine (press), resulting in loss of oil on the berondolan fibers (oil losses in fiber). At palm oil mill (PKS), Tanah Laut Mill, digester levels often below the minimum level after an over flow resulting oil losses in the fiber exceeds the maximum limit of 0.58% of the fresh fruit bunches (TBS). This is because the timer on the limit switch is too long to revive the feeder machine berondolan to the digester. Therefore, it is necessary to set the timer limit switch back to get the timing right in maintaining digester level of minimum 75% of its capacity to the full. This study aims to determine the right time to revive the feeder machine berondolan to the digester, the digester can be maintained so that the level of at least 75% and provide constant feedback berondolan ground into a press machine. Experiment Setting limit switch timer uses three timers to be tested which is 3 minutes, 2 minutes and 1,5 minutes. Data were collected on each experiment is the rate of digester, oil losses in the fiber and the travel time of berondolan when feeding after over flow. The method used is an experimental method. Methods of experimental research is a form of experimental research that seeks to isolate and control all conditions that are relevant to the situation under study and then make the observation of an effect when those conditions manipulated. In this study, experiments conducted is setting the timer limit switch, while the control is the level digester and oil losses in fiber. The results showed that in the 1,5-minute time limit switch is the right time in the digester maintains the level of minimum 75% and oil losses in the fiber of 0.58 % against TBS. With the 1,5-minute timer, level digester and oil losses in the fiber can be maintained more constant than the 3-minute and 2-minute timer. This is because the time required to revive the limit switch feeder machine faster than 3-minute and 2-minute timer.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Digester, Over flow, Level digester, Oil losses in fbre, Timer limit switch
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 19 Jul 2024 03:23
Last Modified: 19 Jul 2024 03:23
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/403

Actions (login required)

View Item
View Item