ANALISIS LAJU DEGRADASI METHYLENE BLUE (MB) DAN RHODAMINE B (RHB) PADA PROSES FOTOKATALISIS TiO2

Proses fotokatalis TiO2 didasarkan pada elektron yang tereksitasi ke pita konduksi akibat dari cahaya yang mengenai permukaan TiO2 memiliki energi lebih besar dibandingkan energi celah pitanya. Pada penelitian ini, RhB dan MB digunakan sebagai larutan uji untuk mengukur laju degradasinya oleh TiO2 anatase dan TiO2 campuran anatase dan rutil. Percobaan dilakukan dengan mengaplikasikan TiO2 A dan TiO2 Ar pada larutan uji RhB dan MB dengan memvariasikan persen solid TiO2, konsentrasi larutan dan waktu radiasi matahari. Pada peubah persen solid TiO2 digunakan variasi 0; 0,1; 0,2; 0,3 dan 0,4 dengan konsentrasi larutan RhB dan MB 15 ppm selama waktu radiasi matahari 150 menit. Pada peubah konsentrasi larutan digunakan variasi 5, 10, 15, 20 dan 25 dengan 0,4 % solid TiO2 selama waktu radiasi matahari 150 menit. Pada peubah waktu radiasi matahari digunakan variasi 30, 60, 90, 120 dan 150 menit dengan 0,4% solid TiO2 dan konsentrasi larutan 15 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TiO2 A memiliki efisiensi fotokatalis dan laju degradasi yang tinggi. Hal ini diakibatkan dari energi celah pita TiO2 A lebih kecil yaitu 3,018 eV. Pada peubah persen solid TiO2, efisiensi fotokatalis maksimum oleh TiO2 M sebesar 75,12% pada larutan RhB sedangkan larutan MB pada TiO2 A sebesar 31,67%. Pada peubah konsentrasi larutan, efisiensi fotokatalis maksimum oleh TiO2 A sebesar 82,81% pada larutan RhB sedangkan larutan MB pada TiO2 M sebesar 61,25%. Pada peubah waktu radiasi matahari, efisiensi fotokatalis maksimum oleh TiO2 A sebesar 71,34% pada larutan RhB sedangkan larutan MB pada TiO2 A sebesar 52,5%. Laju degradasi tertinggi terjadi pada TiO2 anatase ditandai dengan nilai konstanta laju degradasi yang besar yakni 0,0087 menit-1 pada larutan RhB dan 0,0051 menit-1 pada MB.