TINGKAT KETAHANAN MASYARAKAT PESISIR JAKARTA TERHADAP RISIKO BENCANA BANJIR (STUDI KASUS: KECAMATAN PENJARINGAN)

Hasanah, Iswatun (2018) TINGKAT KETAHANAN MASYARAKAT PESISIR JAKARTA TERHADAP RISIKO BENCANA BANJIR (STUDI KASUS: KECAMATAN PENJARINGAN). S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Iswatun Hasanah_113.09.007_AWAL.pdf] Text
TA_Iswatun Hasanah_113.09.007_AWAL.pdf

Download (547kB)
[thumbnail of TA_Iswatun Hasanah_113.09.007_BAB 1.pdf] Text
TA_Iswatun Hasanah_113.09.007_BAB 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Konsep penanggulangan bencana alam ditekankan pada upaya pembangunan ketahanan masyarakat terhadap bencana sebagai unsur penting dalam meminimasi risiko bencana, baik dalam tataran internasional, nasional, maupun lokal. Komponen yang membentuk suatu sistem komunitas yang tahan terhadap risiko bencana sendiri meliputi: (1) kapasitas komunitas untuk mengurangi risiko/stress/kerusakan melalui mitigasi atau adaptasi, (2) kapasitas komunitas untuk mempertahankan fungsi-fungsi dasar dan struktur dalam keadaan bencana, serta (3) kapasitas komunitas untuk memulihkan diri pasca kejadian bencana. Adapun aspek-aspek resiliensi masyarakat yang dijadikan tolak ukur dalam penelitian ini terdiri dari aspek pengetahuan atas risiko bencana, peringatan dini dan evakuasi, tanggap darurat, serta pemulihan pasca bencana. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat di wilayah studi untuk meminimasi risiko kerugian akibat bencana banjir, mengingat bencana itu sendiri merupakan suatu proses pembelajaran sosial (social learning) yang memungkinkan masyarakat belajar dari pengalaman kebencanaannya untuk membentuk suatu tatanan masyarakat yang lebih siap dalam menghadapi bencana. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam studi ini adalah: (1) mengidentifikasi tingkat bahaya dan kerentanan wilayah studi terhadap risiko bencana banjir, (2) mengidentifikasi karakteristik ketahanan masyarakat di wilayah studi berdasarkan indikator-indikator ketahanan, (3) mengidentifikasi kombinasi bahaya, kerentanan, dan resiliensi secara spasial, serta (4) menganalisis hubungan sebab-akibat (kausalitas) antara karakteristik responden dengan indikator resiliensi (lama waktu pulih). Hasil analisis studi ini menghasilkan beberapa temuan, di antaranya: (1) tingkat bahaya banjir, (2) karakteristik kerentanan terhadap bencana banjir, (3) karakteristik ketahanan masyarakat, (4) kombinasi bahaya, kerentanan, dan ketahanan masyarakat di wilayah studi dan (5) variabel karakteristik responden yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan variabel dependen (lama waktu pulih).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Syabri, Ibnu
NIDN-
Uncontrolled Keywords: ketahanan, ketahanan terhadap bencana, kapasitas adaptasi, bahaya, kerentanan, risiko bencana, banjir, Kecamatan Penjaringan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 11 Jul 2024 04:24
Last Modified: 11 Jul 2024 04:24
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/39

Actions (login required)

View Item
View Item