ANALISIS KEHANDALAN JARINGAN PIPA DIESEL OIL API 5L X-52 JALUR BUKOM – PANDAN

Jalur pipa diesel oil Bukom - Pandan sepanjang 7.219 m telah diinstal dan beroperasi sejak 1990. Selama beroperasi, korosi atau degradasi dapat dialami pada jaringan pipa yang diakibatkan oleh kontak langsung dengan fluida dan lingkungan. Hal tersebut dapat menyebabkan menurunnya kekuatan pada jaringan pipa. Inspeksi dengan metode In-Line Inspection dengan menggunakan smart pigging berjenis Magnetic Flux Leakage telah dilakukan. Kemudian Analisis intergritas dan kekuatan sisa yang bersifat kuantitatif dilakukan untuk memperoleh tekanan operasi maksimum yang diizinkan serta mengevaluasi cacat yang diizinkan untuk mendapatkan status aman atau tidak pada daerah yang terkorosi sepanjang jaringan pipa terminal Bukom hingga terminal Pandan. Pada penelitian ini analisis kekuatan sisa pada jaringan pipa terkorosi dilakukan berdasarkan metode ASME B31.G, DNV RP-F101, dan SHELL-92. Analisis tersebut dilakukan dengan mengolah data hasil inspeksi menggunakan smart pigging. Data yang diperoleh meliputi dimensi panjang dan kedalaman cacat, data operasi dan data spesifikasi pipa juga digunakan dalam perhitungan sehingga dapat diperoleh nilai tegangan sisa dan umur sisa pada jaringan pipa yang terkorosi. Dari analisis kekuatan sisa pipa yang dilakukan dengan ketiga metode tersebut dapat diperoleh lokasi yang paling kritis, yaitu pada jarak absolut 1.373 m dari pig launcher yang berada di terminal Bukom. Tekanan maksimum yang diizinkan untuk lokasi tersebut berdasarkan Original ASME B31.G, Modified ASME B31.G, dan DNV RP-F101, masing - masing adalah 15,3 MPa, 16,3 MPa, dan 16,2 MPa. Sedangkan berdasarkan SHELL-92 lokasi paling kritis terletak dilokasi 5.185 m dengan nilai MAOP 14,39 MPa. Dengan tekanan operasi sekarang sebesar 3,5 MPa dan hasil evaluasi allowable defect dengan dimensi kedalaman cacat sebesar 28% dari dinding pipa diperoleh kesimpulan bahwa jaringan pipa jalur Bukom - Pandan masih aman, dan layak dioperasikan.