APLIKASI ENZIM SELULASE SEBAGAI CLEANING AGENT UNTUK PENCUCIAN FELT DI TISSUE MACHINE

Feryansyah, Dhito (2022) APLIKASI ENZIM SELULASE SEBAGAI CLEANING AGENT UNTUK PENCUCIAN FELT DI TISSUE MACHINE. D4 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_DHITO FERYANSYAH_012.18.021_AWAL.pdf] Text
TA_DHITO FERYANSYAH_012.18.021_AWAL.pdf

Download (247kB)
[thumbnail of TA_DHITO FERYANSYAH_012.18.021_BAB 1.pdf] Text
TA_DHITO FERYANSYAH_012.18.021_BAB 1.pdf

Download (134kB)
[thumbnail of TA_DHITO FERYANSYAH_012.18.021_JURNAL.pdf] Text
TA_DHITO FERYANSYAH_012.18.021_JURNAL.pdf

Download (379kB)

Abstract

Seiring berjalannya proses, kemampuan permeabilitas felt akan menurun karena deposit berupa fine yang terkandung dalam white water menumpuk di pori-pori felt. Menjaga kebersihan felt sangatlah penting karena selain menjaga kualitas kertas tisu, juga menghindari frekuensi penggantian felt yang berlebih. Pencucian felt dilakukan dengan menggunakan cleaner agent berbahan dasar alkali memiliki dampak negatif pada mesin, seperti menimbulkan korosi, dan menghasilkan endapan dari pemakaian alkali tersebut. Selain itu, endapan yang dihasilkan bersifat lengket sehingga sulit dibersihkan. Enzim selulase memiliki reaksi selulotik untuk mengikat fine, sehingga menggantikan peran alkali sebagai cleaner agent. Pada penelitian ini, enzim selulase diformulasikan sebagai cleaner agent dengan menambahkan nonylphenol ethoxylate dan air. Setiap larutan cleaner agent memiliki konsentrasi enzim selulase yang berbeda, yaitu 5%, 10%, dan 15%. pH larutan juga divariasikan menjadi 7, 9, dan 13. Tujuannya adalah untuk mengetahui cleaner agent dengan konsentrasi enzim dan pH mana yang terbaik dalam menghilangkan deposit. Penelitian dilakukan dengan mengikuti Patent WO2016/085912 A1, mengenai prosedur penelitian dan parameter pengujian. Proses pengujian hasil pencucian kain felt dilakukan dengan dua metode, yaitu water absorption test dan deposit weight loss test. Hasil terbaik untuk keseluruhan pengujian adalah pada larutan dengan konsentrasi enzim sebesar 10% pH 9. Pada variasi tersebut, deposit pada kain felt sampel berhasil dihilangkan sebesar 4.78%. Sedangkan kemampuan water absorption kain felt sampel meningkat sebesar 76.50% dibandingkan sebelum proses pencucian.

Item Type: Thesis (D4)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Apriani, Rachmawati
NIDN0427048601
Uncontrolled Keywords: Felt, cleaner, fines, enzim selulase, deposit loss, water absorption
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TS Manufactures
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 18 Jul 2024 06:58
Last Modified: 18 Jul 2024 06:58
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/328

Actions (login required)

View Item
View Item