PENGARUH WAKTU KAUSTISASI DAN PENCUCIAN LIME MUD PADA PROSES RECAUSTICIZING TERHADAP KUALITAS WHITE LIQUOR DAN LIME MUD

Recausticizing merupakan salah satu unit Chemical Recovery dalam industri pulp yang bertujuan untuk merekaustisasi ulang larutan sisa pemasakan pulp dari proses kraft dengan mengambil kandungan alkali yang masih berada di dalamnya. Berdasarkan tugasnya, Recausticizing adalah unit yang bertugas untuk mengubah green liquor menjadi white liquor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kaustisasi. Kaustisasi merupakan proses mereaksikan natrium karbonat dan kalsium hidroksida, dengan waktu reaksi 90-120 menit untuk menghasilkan produk yaitu white liquor dan lime mud. Lime mud memiliki kualitas yang bagus apabila proses kaustisasi terjadi secara sempurna, dinyatakan dengan nilai Efesiensi recausticizing 80-82% dan nilai moisture ≤ 30%. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang variasi waktu kaustisasi yang tepat untuk mendapatkan lime mud yang berkualitas bagus. Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini memvariasikan waktu kaustisasi selama 90, 120, 150 dan 180 menit serta dengan mejaga suhu kaustisasi 100-104°C dan total titratable alkali (TTA) green liquor dan berat burn lime dengan nilai yang sama. Banyaknya lime mud yang dihasilkan dipengaruhi oleh lamanya waktu Kaustisasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui proses kaustisasi skala laboratorium, mengetahui pengaruh variasi waktu kaustisasi terhadap kualitas lime mud, dengan variasi waktu 90, 120, 150 dan 180 menit serta dengan mejaga suhu kaustisasi 100-104°C dan total titratable alkali (TTA) green liquor dan berat burn lime dengan nilai yang sama.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa waktu kaustisasi terbaik pada waktu 180 menit, lime mud yang dihasilkan memiliki moisture sebesar 29,12% dan total alkali sebesar 1,08%.