OPTIMASI PENAMBAHAN SELULOSA SEBAGAI COLOR REMOVAL PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI KERTAS WARNA

Kertas warna merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat luas terutama bagi kalangan yang menggeluti bidang seni dan estetika. Pada proses produksi kertas warna menghasilkan prosuk samping berupa air limbah yang memiliki karakteristik warna yang pekat. Pada penelitian kali ini dilakukan variasi nilai Total Suspended Solid selulosa untuk mengetahui pengaruh dan kondisi optimal Total Suspended Solid selulosa dalam menurunkan parameter warna pada proses pengolahan air limbah. Kemudian dilakukan proses optimasi dosis pada variasi Total Suspended Solid selulosa yang belum mencapai kondisi optimal. Penelitian ini menggunakan metode jartest. Penambahan selulosa sebagai Total Suspended Solid berpengaruh dalam menurunkan parameter warna, hal ini dapat ditinjau dari nilai korelasi antara Total Suspended Solid dengan presentase color removal didapatkan hasil r=0,797. Kondisi Total Suspended Solid yang paling optimal adalah ada pada rentang Total Suspended Solid 2500 mg/L sampai dengan 3500 mg/L dengan presentase color removal sebanyak 96,78% sampai dengan 96,90%. Kemudian dosis optimasi pada variasi Total Suspended Solid 1000 mg/L, 1500 mg/L, 2000 mg/L, 4000 mg/L, 4500 mg/L optimal pada dosis decoloring agent 40 ppm dan fixing agent 80 ppm, sedangkan variasi Total Suspended Solid 500 mg/L optimal pada dosis decoloring agent 50 ppm dan fixing agent 90 ppm. Pada penerepannya penggunaan dosis optimasi pertama akan meningkatkan cost sebanyak 17%, sedangkan dosis optimasi ke dua akan meningkatkan cost sebanyal 34% dibanding penggunaan dosis existing.