PENGARUH PENGGUNAAN POLY ALUMINIUM CLORIDE SEBAGAI ANIONIC TRASH CATCHER TERHADAP PENINGKATAN SIFAT PROPERTIES KERTAS MEDIUM

Penggunaan secondary fiber dan reject pulp sebagai bahan baku serat pada kertas medium sangatlah ekonomis. Namun, pemakaian reject pulp sebagai bahan baku memiliki dampak negatif, karena reject pulp mengandung anionic trash yang tinggi dari anionic hemiselulosa, kadar asam, dan produk degradasi lignin lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menambahan bahan kimia yang dapat membantu sebagai anionic trash catcher, sehingga chemical retention aid yang ditambahakan dapat berikatan dengan serat dan dapat meningkatkan kekuatan properties pada kertas medium yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengoptimalkan penggunaan poly aluminium chloride sebagai anionic trash catcher dan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh poly aluminium chloride terhadap properties kertas yang dihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan dengan variasi poly aluminium chloride 0,1,2,3, dan 4 Kg/T Kertas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa poly aluminium chloride dapat bertindak sebagai anionic trash catcher dengan adanya penurunan nilai charge pada buburan kertas dari -789,3 -μeq/L menjadi -44,45 -μeq/L. Hasil properties yang telah memenuhi standart yaitu ring crush test terletak pada variasi dosis PAC 2 Kg/T sebesar 15,40 KgF, concora medium test pada variasi dosis PAC 4 Kg/T sebesar 19.79 KgF, dan internal bounding pada variasi dosis PAC 3 Kg/T sebesar 167,70 J/m2 . Sifat properties kertas yang dihasilkan dari penambahan poly aluminium chloride terlebih dahulu kemudian ditambahakan retention aid lebih tinggi daripada tanpa menggunakan poly aluminium chloride. Dengan demikian menandakan bahwa retention aid bekerja secara effektif terhadap serat setelah ditambahkan anionic trash catcher.