ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN VACUUM WIRE DAN PRESS SECTION TERHADAP NILAI INTERNAL BONDING PADA PRODUKSI BROWN PAPER

Industri pulp dan kertas merupakan industri yang mengolah kayu sebagai bahan dasar untuk memproduksi pulp, kertas, papan, dan produk berbasis selulosa lainnya. Produksi kertas coklat membutuhkan kualitas yang baik dalam berbagai hal, karena pada dasarnya kertas coklat digunakan untuk kertas packaging. Kualitas kertas coklat dapat diukur dari tingkat ikatan antar serat atau internal bonding. Internal bonding adalah untuk mengetahui seberapa kuat ikatan serat pada kertas atau untuk menguji kekuatan antar serat pada kertas. Proses drainage adalah salah satu dari proses yang dapat mempengaruhi dalam nilai internal bonding. Dikarenakan pada proses drainage pada wire section, ikatan antar serat akan terbentuk, dan apabila ikatan antar serat tidak beraturan maka nilai internal bonding turun yang menyebabkan kertas mudah robek. Vacuum wire dan press section adalah salah satu dari proses drainage. Dalam penelitian ini akan mengulas hubungan penggunaan vacuum wire dan press section terhadap nilai internal bonding menggunakan uji statistik. Dari penelitian ini didapat nilai korelasi antara penggunaan vacuum wire dan press section pada produksi kertas 110 GSM dan 125 GSM. Dari hasil uji statistika didapatkan hasil dari korelasi antara vakum press 110 GSM dan Internal bonding 110 GSM adalah 0,384; vakum wire 110 GSM dan internal bonding 110 GSM dengan nilai korelasi 0,384; wire 125 GSM dan internal bonding 125 GSM dengan nilai korelasi 0,131; press 125 GSM dengan internal bonding 125 GSM dengan nilai korelasi -0,374. Dari hasil nilai korelasi vacuum wire dan press dengan internal bonding, pengaruh penggunaan vakum tertinggi pada press 110 GSM dengan nilai korelasi 0,384.