Pradana, Aldy (2022) STUDI PENGGUNAAN SINGLE RETENTION PADA PROSES PEMBUATAN KERTAS COKLAT TERHADAP KUALITAS PRODUK DAN MENGURANGI BIAYA PRODUKSI. D4 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_ALDY PRADANA_012.18.007_AWAL.pdf
Download (1MB)
TA_ALDY PRADANA_012.18.007_BAB 1.pdf
Download (245kB)
TA_ALDY PRADANA_012.18.007_JURNAL.pdf
Download (650kB)
Abstract
Saat ini banyak benda disekitar kita yang menggunakan bahan dasar kertas, seperti uang, kertas bungkus nasi, dll. Reclycle fiber merupakan bahan baku alternatif yang sangat berpotensial, selain dapat memenuhi kebutuhan serat juga dapat mengatasi permasalahan lingkungan. Kertas dengan bahan baku virgin pulp memiliki biaya produksi lebih tinggi daripada kertas dengan bahan baku serat daur ulang (Göttsching,1998). Selain dari bahan baku serat, bahan kimia yang digunakan juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan biaya proses produksi tinggi. Pada saat ini industri menggunakan sistem double retention dengan biaya sebesar $63.022,5 perbulan, penggunaan biaya ini berasal dari penggunaan chemical yang lebih banyak.. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan single retention terhadap run ability mesin dan juga kualitas kertas yang dihasilkan selain itu juga agar diketahui seberapa besar penghematan biaya produksi dari penggunaan single retention. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan kertas coklat dengan menggunakan bahan kimia cpam sebagai bahan retensi yang digunakan, kemudian sebagai pembanding digunakan silica sebagai bahan retensi dengan dosis masing-masing 0,25kg/ton, 0,5kg/ton, 0,75kg/ton dan 1kg/ton yang kemudian dilaksanakan pengujian wet end dan dry end properties. Pada pengujian wet end properties meliputi drainase dan FPR, sedangkan pada dry end properties dilakukan pengujian internal bounding, concora, ringcrush dan tensile yang dilakukan pengujian dalam skala laboratorium. Setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa penggunaan silica dan cpam sebagai bahan retensi dalam pembuatan kertas coklat didapatkan hasil yang lebih baik pada penggunaan cpam dengan penggunaan dosis maksimum 0,25kg/ton. Pada penggunaan cpam diatas 0,25kg/ton didapatkan hasil penurunan kualitas tetapi drainase yang dihasilkan terus meningkat seiring bertambahnya dosis hal ini dipengaruhi oleh besarnya flok yang terbentuk pada stock sehingga hal ini berpengaruh terhadap run ability mesin. Dengan dilakukan penelitian dan perhitungan setelah penerapan single retention pada proses pembuatan kertas coklat maka didapatkan penghematan biaya yang cukup besar dan kualitas dapat dipertahankan dengan penggunaan strength agent.
Item Type: | Thesis (D4) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Erwin, Erwin NIDN0430107902 |
Uncontrolled Keywords: | Biaya produksi, kertas coklat, retensi, run ability |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:55 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:55 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/314 |