FASILITAS BELAJAR DIRUMAH UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (DOWN SYNDROME) (STUDI KASUS: SLB NEGRI 01 JAKARTA)

Metode belajar secara daring selama masa pandemi Covid 19, secara teknis menjadi kendala tersendiri khususnya bagi guru-guru dilingkungan SLB NEGRI 01 JAKARTA yang khusus menangani anak down syndrome, karena dalam proses belajar yang berkaitan dengan peningkatan dan pengembangan motorik kasar bahkan anak didik tidak memungkinkan untuk diimplementasikan dengan metode tanpa bimbingan langsung. Dalam hal ini peneliti bertujuan untuk mencoba mencari pemecahan masalahnya melalui pendekatan perancangan untuk fasilitas belajar berupa desain produk dengan meningkatkan motorik halus dan motorik kasar anak down syndrome tanpa harus di damping oleh para guru secara daring. Berdasarkan hasil penelitian agar proses belajar untuk meningkatkan motorik halus dan motorik kasar siswa down syndrome tetap berjalan, solusi dengan mempergunakan suatu desain produk stimulasi yang di pergunakan dirumah siswa, untuk dapat dipergunakan secara terjadwal sesuai dengan waktu jadwa pembelajaran secara daring.