PERANCANGAN PERONTOK PADI MODULAR UNTUK PETANI SAWAH TERASERING (STUDI KASUS: DESA KOTAYASA, SUMBANG, BANYUMAS, JAWA TENGAH)

Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang merupakan daerah lereng pegunungan dengan ketinggian 1500 meter dari permukaan laut. Masyarakat Desa Kotayasa sebagian besar bermata pencarian sebagai petani. Secara umum pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan guna menghasilkan bahan pangan melalui cocok tanam. Petani Desa Kotayasa masih tergolong petani tradisional dikarenakan masih sulit menerima ilmu dan pegetahuan baru dalam sistem pertaniannya sehingga produk pendukung pertanian masih kurang diminati oleh para petani. Melalui metodologi desain yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data literatur melalui buku, jurnal, artikel internet serta data lapangan dengan cara observasi langsung dan wawancara dengan narasumber guna mendapatkan informasi yang akurat. Analisis serta pembuatan konsep desain sebagai acuan mendesain hingga pembuatan prototype. Perontok padi modular alat panen untuk proses perontokan padi secara mekanis sebagai solusi produk yang tepat untuk proses perontokan secara maksimal serta meningkatkan produktifitas dan mendukung pertanian daerah miring atau terasering. Kebaruan perontok padi modular ini yaitu dapat dirakit saat digunakan, kemudahan maintenance dari bagian silinder perontok dan mesin, kemudahan mobilitas petani dalam membawa produk dengan berat kurang dari 30 kg. Penelitian ini menghasilkan desain perontok padi modular untuk petani guna mendukung pertanian daerah terasering.