PERANCANGAN ALAT PRODUKSI TAHU DI PABRIK TRADISIONAL KHUSUSNYA PENYARING UNTUK MEMISAHKAN AMPAS DENGAN SARI KEDELAI

Abstrak masalah yang diuraikan pada penelitian ini adalah bagaimana proses pembuatan tahu yaitu pada tahap penyaringan tahu, pemotongan tahu, efektifitas dan efisiensi pengerjaan, kenyamanan kerja para pekerja pabrik tahu (ergonomi) pada pabrik tahu Pak Dadang yang berlokasi di Tegaldanas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dari masalah yang diuraikan, maka tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk mengetahui permasalahan yang paling krusial pada proses pembuatan tahu di pabrik tahu Pak Dadang, untuk dapat mengupayakan solusi terkait permasalahan yang paling krusial mengenai proses pembuatan tahu dan untuk dapat mengoptimalisasi industri tahu tradisional ke era industri modern yang cenderung produktif. Metode penelitian menggunakan metode observasi, yaitu suatu metode yang dilakukan tanpa adanya ikut campur peneliti terhadap obyek yang sedang dikaji. Hasil yang diperoleh, dalam memproduksi tahu masih beroperasi secara tradisional yang memperkerjakan 6 orang pekerja. Tahapan dalam pembuatan alat penyaring ampas dengan sari kedelai terdiri dari analisis data yaitu kondisi pabrik tahu, aktivitas pekerja, permasalahan proses produksi yakni penyaringan, identifikasi kebutuhan pekerja, spesifikasi produk dengan matrik kebutuhan yang bertujuan menghasilkan perancangan konsep produk. Setelah konsep produk teridentifikasi, selanjutnya adalah membuat sektsa desain alternatif, pertimbangan pemilihan final desain, penentuan final desain, sketsa beserta model skenario operasional, dan merancang produk dengan 3D modelling menggunakan software Autacad. Kemudian 3D modeliing produk telah siap, diproyeksikan ke dalam 2D berupa gambar kerja atau gambar teknik. Gambar dijadikan sebagai acuan untuk implementasi dalam proses fabrikasi serta dokumen produk.