PEMANFAATAN SLUDGE DENGAN CAMPURAN BLACK LIQUOR DAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BIOBRIKET

Penelitian ini memanfaatkan sludge dengan campuran black liquor dan tempurung kelapa sebagai bahan pembuatan biobriket. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena dalam Industri Pulp dan Kertas tentu menghasilkan Limbah terutama limbah padat atau disebut juga sludge. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Variabel bebasnya yaitu rasio bahan baku, variabel tetap yaitu waktu pengeringan biobriket dan variabel terikatnya yaitu nilai kalor, kadar air, kadar abu. Variasi komposisi dari pembuatan biobriket yaitu 6 variasi dengan komposisi sludge paling banyak dibanding bahan lainnya. Parameter yang digunakan pada penelitian yaitu nilai kalor, kadar abu dan kadar air lalu akan dibandingkan dengan batubara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor pada biobriket variasi F lebih tinggi dari biobriket variasi lainnya karena nilai kalor yang dimiliki yaitu 4543 cal/g lebih dari standar menurut Permen ESDM No.47/2006, namun masih jauh lebih tinggi nilai kalor dari batubara yaitu 5844 cal/g dan nilai kadar air biobriket paling rendah yaitu pada variasi F 54,59% serta kadar abu dari biobriket paling tinggi yaitu pada variasi C sebesar 15,35% namun nilai kadar abu dan kadar air dari batubara lebih baik kualitasnya dari pada biobriket menurut Permen ESDM No.47/2006.