APLIKASI BACTERIAL CELLULOSE SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PADA PEMBUATAN KERTAS TISU

Penelitian ini merupakan pengaplikasian bacterial cellulose sebagai bahan baku alternatif pada pembuatan kertas tisu. Bacterial cellulose dijadikan bahan baku campuran dalam pembuatan kertas tisu. Bacterial cellulose dicampurkan dengan pulp LBKP, dan broke dibuat menjadi handsheet yang akan diuji sifat propertiesnya. Lalu dibandingkan dengan bahan baku headbox yang sudah dibuat handsheet juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dengan penambahan bacterial cellulose. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengurangi pemakian pulp NBKP. Variasi bacterial cellulose yang digunakan yaitu 0%, 3 %, 5%, 10%, 15% terhadap berat kering handsheet. Bacterial cellulose yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari limbah kulit pisang. Selain dari limbah kulit pisang ada juga bacterial cellulose dari limbah cair tahu, air kelapa, limbah industri nanas, dan masih banyak lagi. Penulis memilih bacterial cellulose dari limbah kulit pisang dikarenakan di Indonesia tanaman pisang tumbuh subur, dan pastinya mudah didapat untuk bahan kulit pisang. Pada penelitian ini didapat dosisi optimum yaitu dengan penggunaan bacterial cellulose 3% dan penambahan bahan kimia softener 1,4 kg/ton. Mampu meningkatkan nilai tearing, tensile, water absorbent, dan softness. Namun, menurunkan nilai brightness. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan standard customer nilai brightnessnya sudah mencapai standard.