POTENSI KENAF INDONESIA SEBAGAI BAHAN BAKU KERTAS

Seiring berjalannya waktu harga pulp softwood terus mengalami kenaikan harga. Hal ini tentu berdampak terhadap biaya produksi semakin naik jika terus mengimpor pulp softwood dari luar negeri. Beberapa jenis kertas yang diproduksi masih bergantung dengan serat panjang softwood. Hal ini tentunya menjadi sebuah permasalahan dimasa yang akan datang sehingga perlu adanya sumber serat panjang alternatif sebagai pengganti pulp. Kenaf merupakan salah satu sumber serat panjang yang mampu tumbuh baik di Indonesia. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa serat kenaf memiliki kekuatan yang mirip dengan softwood. Bedasarkan hasil penelitian pada dua sampel varietas kenaf Indonesia yaitu Karang Ploso 11 dan Karangploso 14 dengan proses kraft dosis optimum 12 % kenaf memiliki kekuatan yang mendekati Softwood terutama Karanglploso 14 yang memiliki kekuatan serat diatas Karangploso 11. Selain itu juga dari analisis ketersediaan bahan baku, kenaf memiliki potensi ketersediaan bahan baku yang cukup tinggi yaitu Kenaf Karangploso 11 5,25-8.4 Ton daan Karangploso 14 sekitar 8.25-13.3 Ton.rnrnOver time, the price of softwood pulp continues to rise in price. This certainly has an impact on the increasing production costs if it continues to import pulp softwood from abroad. Some types of paper produced are still dependent on long softwood fibers. This is certainly a problem in the future so that there needs to be an alternative long fiber source as a substitute for pulp. Kenaf is one of the longest fiber sources that can grow well in Indonesia. Several studies have proven that kenaf fiber has strength similar to softwood. Based on the results of the study on two samples of Indonesian kenaf varieties, namely Karang Ploso 11 and Karangploso 14 with the optimum dose kraft process 12% kenaf has strength similarity Softwood, especially Karanglploso 14 which has fiber strength above Karangploso 11. In addition, from the analysis of the availability of raw materials, kenaf has a high potential of raw material availability, namely Kenaf Karangplos 11 5,25-8.4 Ton daan Karangploso 14 around 8.25-13.3 Tons.