APLIKASI BACTERIAL CELULLOSE DARI LIMBAH KULIT PISANG UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN NBKP SEBAGAI BAHAN BAKU BASE PAPER BAKING PAPER

Penelitian ini melaporkan hasil pengaplikasian Bacterial cellulose sebagai bahan baku pembuatan base paper baking paper dengan tujuan dapat mengurangi penggunaan Needle Bleached Kraft Pulp (NBKP) tanpa menurunkan properties kertas yang akan dicapai. Bacterial cellulose diperoleh dari hasil fermentasi ekstrak kulit pisang dengan menggunakan bakteri Gluconacetobacter xylinus yang diperoleh dari starter pembuatan nata de coco. Alasan memanfaatkan limbah kulit pisang yaitu jumlah yang banyak dan tersebar di Indonesia. Bacterial cellulose dicampurkan dengan primary fiber sebagai bahan baku pembuatan kertas baking. Berdasarkan hasil handsheet percobaan dilakukan pengujian properties yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Handsheet base paper baking paper berhasil di buat dengan 4 variasi komposisi penggunaan Bacterial cellulose yaitu 0% (blank), 5%, 15%, dan 25%, terhadap berat kering handsheet. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Bacterial cellulose pada pengaplikasian sebagai bahan baku dapat meningkatkan strength properties kertas baking, serta dapat mengurangi penggunaan chemical surface baking paper. Peningkatan strength properties kertas baking paling tinggi diperoleh pada komposisi Bacterial cellulose 25%, yaitu pada nilai tensile index yaitu 124.79 kNm/g, tearing index yaitu 5.80 mNm²/g, bursting index yaitu 4.86 kPa.m²/g, bulky yaitu 2.09 cm³/g, dan wet tensile strength index yaitu 20,35 kNm/g. Sifat absorpsi handsheet menurun dengan hasil cobb size paling rendah diperoleh pada komposisi Bacterial cellulose 25%, yaitu 41 g/m2 tanpa menggunakan surface sizing. Nilai porositas dan opasitas paling rendah diperoleh pada komposisi Bacterial cellulose 25%, yaitu 12.10 ml/min dan 70,51% tanpa menggunakan surface sizing. Parameter utama resistance properties untuk baking paper adalah kit dan release force yaitu kit 8 dan 0,024 newton pada komposisi Bacterial cellulose 25%.