UPAYA PENURUNAN KANDUNGAN LOGAM DALAM AIR LIMBAH MENGUNAKAN NA2S DAN CACO3 SEBAGAI PRESIPITASI AGNET DI INSTALASI WWT INDUSTRI PULP DAN KERTAS

Industri pulp dan kertas membutuhkan WWT (Waste Water Treatment ) agar limbah dapat di buang ke lingkungan dengan aman. Limbah yang di buang ke lingkungan harus memenuhi standar baku mutu yang telah di tetapkan oleh pemerintah pengolahan limbah di bagi menjadi 3 proses yaitu pengolahan dengan metode fisika, metode kimia, dan metode biologi. Pengolahan secara fisika menggunakan penyaringan untuk menghilangkan kotoran pada berdasarkan berat jenis, pengolahan secara kimia menggunakan koagulan dan menggunakan koagulan dan flokulan dalam mendapatkan pengendapan yang optimal. Dan pengendapan biologi menggunakan lumpur aktif dan mikro organisme. Dalam metode koagulan masih adanya kandungan logam berat yang tinggi sehingga akan membebani proses aerasi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui karakteristik air limbah yang dihasilkan dari produksi di industri pulp dan kertas, Mengetahui pengaruh waktu pengadukan pada penambahan CaCO3, Na2s, dan campuran keduanya terhadap kualitas air hasil treatment, Mengetahui dosis bahan kimia CaCO3, Na2S dan campuran dari keduanya sebagai agen presipitasi terhadap kualitas air hasil treatment, Mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan penambahan bahan kimia. Presipitasi adalah metode yang di gunakan pada penelitian ini sehingga bisa Diperoleh penggunaan CaCO3dan Na2S pada metode satu memiliki titik optimum pada dosis 250 ppm dengan perbandingan bahan kimia 75% Na2S dan 25% CaCO3, sedangkan pada metode ke dua memiliki titik optimum pada dosis 600 ppm dengan perbandingan bahan kimia 50% Na2S dan 50% caco3 untuk penurunan kandungan nilai Fe.