PENGARUH JENIS BINDER TERHADAP SIFAT FISIK KERTAS ART PAPER

Art Paper merupakan jenis kertas yang biasa digunakan untuk menggambar, mencetak atau mengemas. Secara umum, kertas terbuat dari selulosa yang diperoleh dari serat kayu. Proses coating pada kertas dilakukan guna meningkatkan beberapa sifat fisiknya. Tujuan utama coating adalah untuk melapisi serat kertas dengan lapisan pigment, binder dan beberapa bahan kimia tambahan lainnya untuk mendapatkan permukaan yang lebih halus. Parameter yang diperhatikan antara lain roughness, brightness, opacity dan whiteness. Pigment yang digunakan adalah kaolin (clay) dan ground calcium carbonat, sedangkan binder yang digunakan adalah starch dan polyvinyl alcohol. Dalam studi ini, formulasi coating disiapkan dengan pigment dan dua jenis binder untuk dilapisi pada base paper. Proses coating dengan menggunakan polyvinyl alcohol sebagai binder memiliki nilai kecerahan yang lebih tinggi, sedangkan proses coating dengan menggunakan starch memiliki nilai opacity yang lebih baik. Dalam penelitian ini menggunakan variasi dosis starch sebagai natural binder dan polyvinyl alcohol sebagai syntetic binder dengan dosis 90:10, 70:30, 50:50, 30:70 dan 10:90 dengan variasi viskositas 500 cps dan 1000 cps mana yang lebih optimal. Hasil nilai brightness terbaik dalam percobaan ini adalah 85.67% pada dosis Natural Binder Starch. Sedangkan nilai whiteness terbaik adalah 77.65% pada dosis Syntetic Binder Polyvinyl Alcohol. Selain itu, nilai tensile terbaik pada penelitian ini adalah 11.97 Nm/g pada dosis Natural Binder. Sedangkan nilai porosity terbaik adalah 252.32 mL/min pada dosis Syntetic Binder.