PENGARUH GUAR GUM DAN KATIONIK STARCH DALAM MODIFIKASI BAHAN PENGISI JENIS GCC (GROUND CALCIUM CARBONATE) PADA KERTAS TULIS CETAK

Penggunaan bahan pengisi (filler) sangat penting di industri kertas sebagai komponen utama kedua selain serat dalam pembuatan kertas. Bahan pengisi (filler) dalam industri kertas bertujuan untuk menurunkan biaya produksi dan memperbaiki properties pada kertas tulis diantaranya sifat optik. Namun penggunaan bahan pengisi dalam jumlah banyak dapat menurunkan kekuatan kertas. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan kertas diperlukan proses modifikasi pada bahan pengisi. Proses yang dilakukan adalah melakukan modifikasi pada bahan pengisi GCC dengan menggunakan guar gum dan kationik starch. Pada penelitian modifikasi bahan pengisi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kationik starch dan guar gum pada bahan pengisi GCC terhadap sifat kertas yang dihasilkan. Pada penelitian ini digunakan variasi dosis kationik starch 0,2 % dan 0,4 % dan variasi dosis guar gum 0 %, 0,2 %, 0,4 %, dan 0,6 % dalam modifikasi bahan pengisi serta variasi bahan pengisi 20 % dan 25 % dalam pembuatan handsheet. Hasil percobaan modifikasi bahan pengisi menunjukan perubahan ukuran partikel pada bahan pengisi, muatan, dan nilai residual screen pada bahan pengisi. Dosis optimum dalam modifikasi bahan pengisi yaitu pada dosis kationik starch 0,4 % dan guar gum 0,6 % serta variasi bahan pengisi 20 % didapatkan kenaikan semua properties kertas diantaranya tensile index, tearing index, ash content, bulky, formasi, brightness, dan opasitas pada kertas.