PENGARUH PENGGUNAAN KARAGENAN SEBAGAI DRY STRENGTH TERHADAP SIFAT KEKUATAN FISIK KERTAS TULIS CETAK

Pada industri kertas, khususnya kertas tulis cetak menggunakan serat sebagai bahan baku utama dan ditambahkan bahan pengisi (filler). Pada dasarnya serat memiliki kekuatan individu untuk saling berikatan, kekuatan tersebut berasal dari distribusi individu serat pada lembaran kertas dan ikatan hidrogen yang terbentuk karena proses penggilingan serat (refining). Bahan pengisi yang ditambahkan dapat berdampak pada turunnya nilai kekuatan fisik kertas. Sehingga perlu bahan kimia yang dapat membantu meningkatkan kekuatan pada ikatan antar serat dan menjalin ikatan yang kuat. Bahan kimia untuk meningkatkan kekuatan fisik kertas disebut sebagai dry strength. Pada industri kertas umumnya sering digunakan jenis dry strength alami dan sintetis. Karagenan merupakan karbohidrat alami polisakarida yang diperoleh dari rumput laut merah (Rhodophyta). Karagenan juga merupakan polimer molekuler tinggi alami yang berfungsi seperti pektin dengan menjembatani antara serat selulosa sehingga dapat meningkatkan kekuatan fisik kertas. Berdasarkan hasil dan analisis penelitian, diperoleh bahwa pada penambahan karagenan dengan dosis 0.6%-0.8% pada total solid 0.3% didapatkan hasil optimum. Dan menghasilkan nilai kekuatan fisik dan optik kertas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi pabrik. Penambahan karagenan dengan kombinasi cationic starch juga dapat meningkatkan pemakaian filler CaCO3 hingga 30% dengan nilai kekuatan fisik dan optik kertas lebih tinggi daripada kondisi existing pabrik.