PERANCANGAN ECO RESORT DI PULAU MENGKUDU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL LAMPUNG

Destinasi wisata di Lampung Selatan yang sedang berkembang saat ini adalah Pulau Mengkudu. Pulau Mengkudu merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di seberang Desa Totoharjo. Keunikannya, pasir timbul yang menghubungkan Pulau Mengkudu dan Desa Totoharjo selain banyak keindahan alam lalnnya, seperti pantai yang jernih dan kecantikan terumbu karang di bawah laut. Banyaknya aktivitas wisata membuat para wisatawan biasanya bermalam menggunakan perlengkapan penginapan yang disediakan oleh pengelola Pulau Mengkudu seperti tenda ataupun gazebo. Pulau ini belum memiliki fasilitas menginap berupa resor, hotel, atau sejenisnya yang bisa memberikan kenyamanan kepada wisatawan saat berwisata dalam waktu yang lama. Sementara itu, resor-resor yang ada di Lampung, ekspresinya tidak mencirikan kekhasan arsitektur tradisional Lampung. Padahal, bangunan tradisional Lampung dengan konsep panggung, atap limas, ornamen pada atap ataupun pagar teras dari material lokal ini memiliki keunikan tersendiri. Bangunan-bangunan yang seharusnya bisa menjadi identitas Lampung itu kini juga makin sulit dijumpai. Karena itu, perlu dibangun fasilitas penginapan yang dapat memenuhi segala kebutuhan wisata wisatawan dengan nyaman yang melestarikan arsitektur tradisional Lampung. Kedua hal inilah yang dipilih sebagai pendekatan perancangan resor. Dengan pendekatan Arsitektur Tradisional Lampung dalam perancangan Eco Resort di Pulau Mengkudu, diharapkan terwujud rancangan yang tak hanya melestarikan budaya lokal juga mecirikan kekhasan lokal yang membuatnya berbeda. Keindahan arsitektur tradisional Lampung juga dapat lebih dikenal khalayak luas, tak hanya dalam negeri juga mancanegara.