Bahari, Rd Gilang Syaeful (2018) PENGARUH POLY(VINYLE AMINE) SEBAGAI RETENTION AID PADA KERTAS TULIS CETAK. D4 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_RD GILANG SYAEFUL_012.14.016_AWAL.pdf
Download (439kB)
TA_RD GILANG SYAEFUL_012.14.016_BAB 1.pdf
Download (130kB)
Abstract
Penambahan bahan pengisi (Filler) dapat menjadi solusi untuk menurunkan cost produksi karena dapat mengurangi konsumsi serat, namun kekuatan kertas akan menurun seiring bertambahnya bahan pengisi (filler) James P. Casey (1981) selain itu kemampuan retensi juga menjadi salah satu masalah yang akan timbul ketika filler di tambahkan diperlukan kemampuan retensi yang baik agar filler dapat terikat oleh fiber dan tidak lolos ke white water pada saat forming section di mesin kertas. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penambahan bahan kimia dry strength agents dan bahan peretensi (retention aids). Dry strength agents digunakan untuk meningkatkan ketahanan fisik kertas Sedangkan bahan peretensi digunakan untuk meningkatkan retensi serat dan bahan kimia tambahan agar tidak ikut terbuang saat proses pengeluaran air (dewatering). Poly(Vynile Amine) Merupakan senyawa zwitioner (adalah ion yang memiliki muatan berlawanan, bermomen dipol sekaligus gugus bersifat asam dan basa).Karena perilakunya, zwitter-ion merupakan larutan penyangga yang baik. Salah satu pengaplikasian yang sangat penting dari poly(vinyl amine) dari hasil hydrolyzed poly(N-vinyl formamide) adalah di industry pulp dan kertas dimana dapat digunakan untuk meningkatkan printability, fixation agent dan sebagai retention aid pada pembuatan kertas (F. Wang,2000).Jadi Poly(Vynile Amine) bisa menjadi peretensi yang baik namun ketika kering dapat menjadi dry strenght agent yang akan meningkatkan kekuatan kertas.rnrnThe addition of fillers can be a best solution to demote the production of costs because it can be detracted the fiber consumption, however the strength of the paper will decrease as the fillers increase, besides retention ability is also one of the matters that will arise when the filler is added, it requires a good retention ability in order that the filler can be bound by the fiber and will not pass the white water when forming section on the paper machine. To overcome this matter, hence the addition of dry strength agents and retention aids were added. Dry strength agents are used to improve the physical properties of paper. Whereas the material retention are also used to increase the retention of fibers and chemical additives so as not to be wasted during the dewatering process. Poly (Vinyl Amine) is a zwitioner compound (which is an ion that has an opposite charge, a dipole moment and an acidic and alkaline group). Because of its behavior, zwitter-ion is a good buffer solution. One very important application of poly (vinyl amine) from the results of hydrolyzed poly (N-vinyl formamide) is in the pulp and paper industry which can be used to improve printability, fixation agents and as a retention aid in paper making (F. Wang, 2000 ). Therefore, Poly (Vinyl Amine) can be a good Retention Aid, however when it comes to dry it can be a dry strenght agent which will increase the strength of the paper.
Item Type: | Thesis (D4) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Basuki, Tri Prijadi NIDN0 |
Uncontrolled Keywords: | Kertas, Serat, Filler, Poly(Vinyle Amine), Dry strength, Retention aids |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 03:06 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 03:06 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/126 |