PERANCANGAN GEDUNG PERKANTORAN VERTIKAL DI KOTA BANDUNG DENGAN STANDAR GREEN BUILDING

Maulana, Abdul Halim (2020) PERANCANGAN GEDUNG PERKANTORAN VERTIKAL DI KOTA BANDUNG DENGAN STANDAR GREEN BUILDING. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_ABDUL HALIM MAULANA_133.16.006_AWAL.pdf] Text
TA_ABDUL HALIM MAULANA_133.16.006_AWAL.pdf

Download (616kB)
[thumbnail of TA_ABDUL HALIM MAULANA_133.16.006_BAB 1.pdf] Text
TA_ABDUL HALIM MAULANA_133.16.006_BAB 1.pdf

Download (990kB)
[thumbnail of TA_ABDUL HALIM MAULANA_133.16.006_JURNAL.pdf] Text
TA_ABDUL HALIM MAULANA_133.16.006_JURNAL.pdf

Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan pendapatan data BPS Kota bandung merupakan merupakan kota yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang tergolong tinggi. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kota Bandung naik sekitar 16% per tahunnya. Dari hal tersebut Kota Bandung memiliki potensi yang besar bagi para pelaku bisnis untuk menanamkan investasinya khususnya di bidang Keuangan, Usaha Persewaan, dan Jasa perusahaan. Harga tanah di Bandung terus mengalami kenaikan. Hal ini akan berdampak bagi para pelaku bisnis dalam hal membangun tempat kerjanya (kantor). Sehingga dibutuhkan konsep rent office atau sewa gedung sebagai jawaban dari masalah yang ada. Manfaat dari pembangunan gedung perkantoran vertikal ini juga memberikan kemudahan bagi pengusaha yang ingin memiliki kantor di pusat kota namun terkendala dengan terbatasnya lahan. Hal pertama yang merupakan penyebab kenaikan suhu di Kota Bandung adalah adanya pembangunan gedung beremisi besar seperti mall, hotel, apartemen, perumahan dan bangunan lainnya di area hijau atau area resapan. Krisis energi telah menjadi isu yang semakin penting seiring dengan kemajuan jaman. Namun, kebutuhan akan energi yang semakin besar tidak diimbangi oleh persediaan energi yang mencukupi. Maka dari itu, diharapkan dengan adanya gedung perkantoran vertikal dengan pendekatan efisiensi dan konservasi energi ini menjadi sebuah proto type gedung yang mampu memenuhi kebutuhan pengusaha sendiri dan juga bisa menerapkan bangunan hemat energi di Kota Bandung khususnya di Indonesia. Menerapkan konsep desain utama kedalam massa bangunan dengan prinsip desain arsitekturalnya, yaitu konsep art deco yang dipadukan dengan prinsip desain konteks lahan dan efisiensi dan konservasi energi. Penggunaan standar Green Building yang berfokus pada efisiensi dan konservasi energi ini memang sudah menyeimbangkan antara kebutuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sehingga menghasilkan gedung perkantoran yang kekinian dan dapat menarik pengusaha muda untuk berkantor di gedung kantor sewa ini dengan kondisi yang aman, nyaman, dan hemat energi.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Irfan, Muhammad Arief
NIDN0411107904
Uncontrolled Keywords: Kantor sewa, green building, efficiency energy and conservation, art deco
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Arsitektur
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 12 Jul 2024 01:53
Last Modified: 12 Jul 2024 01:53
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/114

Actions (login required)

View Item
View Item