DAMPAK REVITALISASI JALUR PEJALAN KAKI TERHADAP INTENSITAS PENGGUNA JALUR PEJALAN KAKI DI JL. MARGONDA RAYA KOTA DEPOK

Kota Depok memiliki populasi yang besar, dan Jl. Margonda Raya merupakan kawasan strategis dengan beragam aktivitas, seperti pendidikan, pemerintahan, perdagangan, dan permukiman. Intensitas pengguna jalur pejalan kaki pada Jl. Margonda Raya Kota Depok terbilang padat namun sayangnya banyak trotoar yang rusak atau tidak terawat selain dapat menciptakan bahaya bagi pejalan kaki juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera diperparah dengan sering digunakan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan. Dan revitalisasi dengan melebarkan trotoar sebanyak 4m dengan mengurangi jalur kendaraan menjadi 3,5m ini membuat Kawasan margonda Raya ini menambah kemacetan pada jam – jam kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak revitalisasi jalur pejalan kaki di Jl. Margonda Raya Kota Depok terhadap intensitas pengguna jalur pejalan kaki yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki serta mendukung berbagai aktivitas di kawasan perkotaan. Penelitian ini menggunakan mix metodh (Kuantitatif dan kualitatif). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Kota Depok dalam pengambilan kebijakan terkait revitalisasi jalur pejalan kaki dan memengaruhi pola pikir masyarakat untuk lebih aktif berjalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada koridor Jl. Margonda Raya Kota Depok masih banyak penyalahgunaan fungsi trotoar yang masih digunakan untuk parkir kendaraan bermotor dan pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar. Dan revitalisasi ini berdampak signifikan pada pendapatan pedagang informal (Pedagang kaki lima) dikarenakan peningkatan intensitas pejalan kaki. Namun, revitalisasi tidak terlalu berdampak signifikan pada pedagang formal dengan sarana perdagangan kios maupun ruko.