POTENSI PENERAPAN KONSEP KOTA KOMPAK BERDASARKAN URBAN COMPACTNESS DI KOTA DEPOK JAWA BARAT

Rahmawati, Widya Della Nur (2024) POTENSI PENERAPAN KONSEP KOTA KOMPAK BERDASARKAN URBAN COMPACTNESS DI KOTA DEPOK JAWA BARAT. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_WIDYA DELLA NUR RAHMAWATI_113.19.023_AWAL.pdf] Text
TA_WIDYA DELLA NUR RAHMAWATI_113.19.023_AWAL.pdf

Download (661kB)
[thumbnail of TA_WIDYA DELLA NUR RAHMAWATI_113.19.023_BAB 1.pdf] Text
TA_WIDYA DELLA NUR RAHMAWATI_113.19.023_BAB 1.pdf

Download (338kB)
[thumbnail of TA_WIDYA DELLA NUR RAHMAWATI_113.19.023_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_WIDYA DELLA NUR RAHMAWATI_113.19.023_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of TA_WIDYA DELLA NUR RAHMAWATI_113.19.023_JURNAL.pdf] Text
TA_WIDYA DELLA NUR RAHMAWATI_113.19.023_JURNAL.pdf

Download (635kB)

Abstract

Konsep kota kompak (Compact City Concept) adalah sebuah konsep perencanaan perkotaan yang berfokus pada pembangunan dengan kepadatan tinggi dan penggunaan lahan yang beragam dalam satu area yang sama. Konsep ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dengan efisiensi yang tinggi. Permasalahan Kota Depok yang dihadapi saat ini adalah Urban Sprawl yang mengakibatkan ketergantungan pada kendaraan pribadi, penurunan luas dan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta penciptaan morfologi kota yang tidak teratur yang berakibat hilangnya batas kota yang mempengaruhi wilayah sekitarnya. Konsep ini sebagai solusi mengatasi Urban Sprawl di Kota Depok yang dapat diidentifikasi melalui Urban Compactness melalui aspek kepadatan, fungsi campuran dan intensifikasi aktivitas. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan metode penelitian campuran (mixed methods) dengan uji korelasi r-Pearson. Indeks urban compactness Kota Depok sebesar 80,91. Hal tersebut menunjukkan Kota Depok memiliki tingkat kepadatan kota yang tinggi dan cenderung memiliki penggunaan lahan yang efisien dengan sebagian besar wilayahnya didominasi oleh lahan terbangun yang terkonsentrasi padat. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi, terdapat korelasi sangat kuat antara variabel kepadatan penduduk (r�Pearson: 0,938) dan variabel kepadatan lahan terbangun (r-Pearson: 0,981) terhadap indeks urban compactness dan variabel keduanya bernilai (+) positif. Dalam hal ini, terdapat kecenderungan bahwa kepadatan lahan terbangun akan meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk. Berdasarkan hasil uji tersebut juga dapat diketahui bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan dengan tingkat kepercayaan 10%. Semakin tinggi kepadatan penduduk di Kota Depok maka semakin tinggi pula kepadatan lahan terbangun dan terdapat hubungan linier yang kuat antar variabel.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Hamida, Ida
NIDN0405077201
Uncontrolled Keywords: Konsep kota kompak, Urban compactness, Urban sprawl
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 21 Nov 2024 04:54
Last Modified: 21 Nov 2024 04:54
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1092

Actions (login required)

View Item
View Item