Yunita, Rizki (2024) ANALISIS PEMILIHAN MODA PENUMPANG PESAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ANGKUTAN PEMADU MODA KERETA API BANDARA SOEKARNO-HATTA (STUDI KASUS: RUTE STASIUN MANGGARAI-STASIUN BANDARA SHIA). S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_RIZKI YUNITA_113.19.019_AWAL.pdf
Download (1MB)
TA_RIZKI YUNITA_113.19.019_BAB 1.pdf
Download (858kB)
TA_RIZKI YUNITA_113.19.019_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (435kB)
TA_RIZKI YUNITA_113.19.019_JURNAL.pdf
Download (896kB)
Abstract
Ada beragam pilihan moda transportasi menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dapat mendukung pergerakan mobilitas penumpang pesawat. Namun penggunaan KA Bandara rute Stasiun Manggarai-Stasiun Bandara SHIA memiliki persentase lebih rendah dibandingkan moda transportasi lainnya, terutama moda angkutan mobil (mobil pribadi, dan taksi). Angkutan mobil menjadi pilihan utama karena dianggap lebih unggul daripada menggunakan layanan KA Bandara. Fenomena ini yang menyebabkan kemacetan di Jalan Tol Prof. Dr. Ir Sedyatmo. Meskipun KA Bandara telah beroperasi selama kurang lebih lima tahun, tingkat okupansi masih di bawah target yang ditetapkan Kementerian Perhubungan, yaitu 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan preferensi terhadap layanan, model pemilihan moda, beserta potensi demand KA Bandara Soekarno�Hatta. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menggunakan kuesioner metode stated preference dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis persepsi dan preferensi, sementara analisis regresi linier berganda dan model logit biner selisih digunakan untuk model probabilitas pemilihan moda, serta analisis potensi demand untuk mengetahui proyeksi penumpang. Hasil analisis menunjukkan bahwa layanan KA Bandara Soekarno-Hatta unggul dalam aspek kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. Faktor utama yang mempengaruhi pemilihan moda adalah kenyamanan, jam pelayanan, dan biaya. Harapan atau keinginan terhadap layanan KA Bandara mencangkup waktu menunggu keberangkatan sekitar ≤5 menit, waktu maksimum perjalanan sekitar 41-50 menit dan biaya untuk membayar tiket sekitar Rp. 30.001 – Rp. 40.000. Atribut biaya perjalanan (X1) dan waktu tempuh (X2) memiliki pengaruh terhadap pemilihan moda dengan model yang didapatkan (UKB-UAM)=-9,065-0,0000795.X1- 0,120.X2, dengan probabilitas pemilihan KA Bandara tertinggi terjadi saat perbedaan selisih biaya yang lebih besar (lebih murah) dan perbedaan waktu tempuh lebih kecil (lebih cepat) dibandingkan mobil. Mesikpun waktu tempuh bukan fokus utama, namun penurunan biaya dan peningkatan efisiensi waktu tempuh dapat meningkatkan minat menggunakan layanan KA Bandara. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan wawasan untuk pengembangan layanan KA Bandara dan perencanaan transportasi di masa depan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Widodo, Heru NIDN0419058204 |
Uncontrolled Keywords: | Pemilihan moda, KA Bandra, Stated preference, Model logit biner selisih |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 04:48 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 04:48 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1091 |