KAJIAN PENENTUAN LOKASI AGROINDUSTRI UNTUK SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH BERBASIS KOMODITAS TANAMAN PANGAN UNGGULAN DI KABUPATEN KARAWANG

Kabupaten Karawang merupakan wilayah yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai penyangga kebutuhan pangan Prov. Jawa Barat dan Nasional serta sebagai kawasan industri. Meski demikian, perkembangan nilai tambah kedua sektor belum mampu tumbuh seimbang dalam struktur utama perekonomian daerah, salah satunya akibat dari belum optimalnya keterkaitan hulu-hilir dalam ekonomi pertanian. Secara garis besar, hal ini disebabkan oleh rendahnya nilai keterkaitan ke depan sektor pertanian atau lebih berorientasi pada konsumsi rumah tangga. Sedangkan keterkaitan ke belakang sektor industri pengolahan yang belum sepenuhnya tertuju pada sektor pertanian atau lebih berorientasi kesesama sektor manufaktur. Maka dari itu, diperlukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan lokasi potensial agroindustri Sentra IKM berbasis komoditas tanaman pangan unggulan di Kab. Karawang untuk tercapainya hilirisasi pertanian yang optimal. Metode penelitian meliputi, Input-Ouput untuk menjelaskan kondisi hulu-hilir ekonomi pertanian yang belum optimal serta untuk menjustifikasi peran agroindustri (industri makanan & minuman) sebagai solusi yang tepat dalam mendayagunakan sektor pertanian Kab. Karawang, RCA (Revealed Comparative Advantage) untuk melihat daya saing / pangsa pasar komoditas pertanian ditingkat Prov. Jawa Barat, LQ dan Shift-Share untuk menentukan basis komoditas tanaman pangan ditingkat Prov. Jawa Barat dan persebarannya disetiap kecamatan, AHP untuk menentukan bobot faktor penentu lokasi, serta Weighted Overlay untuk mengetahui lokasi potensial. Hasil studi menunjukan subsektor industri makanan & minuman (agroindustri) sebagai solusi yang tepat dalam mendayagunakan sektor pertanian Kab. Karawang karena memiliki nilai keterkaitan ke belakang yang sangat baik terhadap subsektor pertanian tanaman pangan. Begitupun, keterkaitan ke depan dan kelayakan pangsa pasar subsektor tanaman pangan di Prov. Jawa Barat, sehingga menjadikannya layak sebagai bahan baku agroindustri. Adapun, lokasi potensial terpilih untuk Sentra IKM komoditas unggulan padi berada di empat kecamatan ; Klari, Ciampel, Telukjambe Timur, Karawang Barat. Sedangkan lokasi potensial untuk Sentra IKM komoditas unggulan jagung berada di lima Kecamatan ; Cikampek, Klari, Ciampel, Telukjambe Timur, Karawang Timur.